Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2022, 18:41 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan komponen penting yang sering lupa untuk dirawat pengguna sepeda motor.

Padahal masalah ban cukup banyak bila disepelekan atau kurang perawatan, salah satunya permukaan ban yang benjol alias bunting.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, benjolan pada ban terjadi karena ada udara terperangkap di antara lapisan bagian dalam ban.

Baca juga: Etika Menggunakan Lampu Jauh pada Sepeda Motor

Ilustrasi mengecek tekanan udara pada ban motorDok. DAM Ilustrasi mengecek tekanan udara pada ban motor

"Ban benjol terjadi karena adanya gelembung udara pada lapisan ban. Gelembung tersebut karena udara masuk dan terjebak di antara lapisan kompon ban," kata Dodiyanto kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Dodi mengatakan, ban benjol imbas pemakaian yang sembrono, dan umumnya disebabkan karena tiga faktor.

Pertama, memaksakan ban meski dalam kondisi kempis. Kedua, tekanan udara ban sering kurang, dan terakhir imbas banyak bekas tambalan.

Baca juga: Ini Dasar Hukum Wajib Gunakan Helm SNI

Tread wear indicator atau tanda keausan pada ban motorDok. DAM Tread wear indicator atau tanda keausan pada ban motor

"Kalau ban kempis dan kurang angin dipaksa jalan membuat ban stress karena menanggung beban berat, lapisan ban juga jadi bergesekan, dan di situ udara masuk," ucap Dodiyanto.

"Bekas tambal ban juga demikian, karena bukan cuma bannya bolong, tapi di situ ada udara masuk," katanya.

Lebih lanjut Dodi mengatakan, ban yang sudah terlanjur benjol tidak akan bisa kembali normal. Saat dipompa juga tidak nyaman, begitu juga saat kurang tekanan udara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com