Video Minimarket Sindir Tukang Parkir Liar Pakai Pengeras Suara

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial menunjukkan minimarket yang memberikan pemberitahuan kepada konsumen untuk tidak memberikan uang kepada juru parkir liar.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Jakarta Keras, minimarket tersebut menyampaikan pemberitahuan untuk jangan memberikan uang pada juru parkir liar melalui pengeras suara.

Baca juga: Alasan Baic Indonesia Hanya Bawa BJ80 dengan Setir Kiri

"Pelanggan yang terhormat, Alfa Midi tidak menyediakan juru parkir. Yang di depan itu adalah parkir liar. Diimbau untuk tidak memberikan uang parkir kepada juru parkir," bunyi pemberitahuan yang terdengar melalui pengeras suara, dikutip Selasa (29/10/2024).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by JAKARTA KERAS (@jakarta.keras)

Dalam video itu, tampak tukang parkir liar tetap "cuek" sambil melihat ponselnya, meskipun di belakangnya sudah terpasang spanduk besar yang menyatakan bahwa parkir gratis.

Inovasi Mobil Listrik di IIMS 2025 Gairahkan Lagi Industri Otomotif

Artikel Kompas.id

Ketua Indonesia Parking Association (IPA) Rio Octaviano menilai langkah minimarket tersebut adalah keputusan yang tepat.

"Menurut saya, dari video itu, ini bisa menjadi solusi. Memberikan informasi kepada masyarakat jauh lebih efektif. Jadi, itu baik," katanya kepada Kompas.com (28/10/2024).

Baca juga: Alasan Baic Indonesia Hanya Bawa BJ80 dengan Setir Kiri

"Namun, ini tidak menjamin bahwa pengguna parkir akan terbebas dari pungutan liar. Itulah masalahnya. Mereka hanya memasang speaker, tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut," kata Rio.

Lihat Foto

Belasab sepeda motor terparkir di salah satu mini market yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat Senin (20/5/2024)(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)

Rio menyatakan, minimarket memang perlu terus mengingatkan agar tidak memberikan uang kepada juru parkir.

Baca juga: Maung Pindad Bakal Gantikan Toyota Crown Jadi Mobil Menteri

Namun di lain pihak, Rio juga mengingatkan bahwa masalah juru parkir liar tidak bisa selesai jika tak ada tindakan nyata dari petugas berwenang.

"Jika dilihat dari cara yang digunakan, saya melihat ini baik dan patut diacungi jempol, tetapi tidak menjamin masyarakat bebas dari pungutan liar," ujar Rio.

"Sebab, masalah utamanya belum diselesaikan. Juru parkir liar merupakan pungutan liar (pungli), dan pungli adalah tindakan pidana yang seharusnya diselesaikan oleh kepolisian," katanya.