JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengulik habis soal perubahan All New Xenia 1.5 R CVT, termasuk sensasi di balik kemudinya, beberapa waktu lalu redaksi kembali diberi kesempatan merasakan impresi berkendara di dalam kota.
Momen ini redaksi gunakan untuk lebih mengenal teknologi Advance Safety Assist (ASA) yang sudah dibekali Daihatsu pada Xenia tipe R dengan transmisi 7 percepatan D-CVT.
Seperti diketahui, kehadiran All New Xenia memang sedikit memberikan kejutan. Pasalnya, MPV murah ini hadir tak hanya dengan rombakan total pada desain luar-dalam saja dan pindahnya gerak roda ke depan, tapi juga dibekali ragam fitur yang lebih modern.
Tak heran bila Daihatsu memberikan tagline "Next Level" pada MPV sejuta umat yang menjadi saudara kandung dari All New Toyota Avanza.
Baca juga: Penjualan Mobil Turun Jelang Lebaran, Daihatsu Sebut Ada Anomali
Dari banyak teknologi baru yang disematkan, ASA menjadi yang paling menyita perhatian. Bahkan fitur keselamatan aktif ini sekaligus menjadi bukti Daihatsu mampu melahirkan produk yang advance.
Ada enam fitur keselamatan pada ASA yang terdiri dari Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.
Masing-masing memiliki peran, Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking berguna membantu pengemudi melakukan pengereman otomatis saat akan terjadi tabrakan dari depan.
Harus diakui, cara kerjanya sedikit mengagetkan karena laju mobil dihentikan mendadak layaknya melakukan hard braking.
Sementara untuk Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention sangat membantu pengendara tetap waspada.
Baca juga: Ini Kendaraan yang Dapat Pelat Nomor Putih Duluan
Keduanya berguna memastikan mobil tetap tetap berada pada jalurnya. Saat pengujian di jalan tol dalam kota beberapa waktu lalu, fitur ini bekerja cukup efektif.
Bahkan sensor pun cukup sensitif membaca ketika ban melewati marka atau keluar dari garis jalan tanpa menyalakan lampu sein, maka sistem secara otomatis akan langsung memberikan peringatan.
Fitur Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention juga mampu mengoreksi kemudi yang ditandai dengan putaran setir terasa berat. Hal tersebut bertujuan agar pengendara benar-benar awas sehingga bisa menekan terjadinya risiko.
Bisa dibilang teknologi ASA membuat Xenia layaknya mobil-mobil semi otonom lantaran bisa berinisiatif mengambil tindakan saat diperlukan. Belum lagi ditambah dengan adanya Front Departure Alert yang memberikan informasi mobil di depan sudah bergerak.
Fitur ini sangat berguna saat sedang berhenti di lampu merah untuk memberikan informasi. Karena biasanya sebagian besar pengendara sibuk untuk mengecek ponsel.
Tak kalah penting hadirnya fitur Pedal Misoperation Control yang bekerja mencegah terjadinya tabrakan saat pengendara salah menginjak pedal gas.
Ketika pengendara tak sengaja menginjak pedal gas, padahal ada halangan di depan seperti tembok dan lain sebagainya dengan jarak sekitar 4 meter, secara otomatis rem akan diaktifkan agar mobil tertahan tak bergerak maju. Fitur ini bekerja saat mobil baru akan digunakan seperti saat berada di parkiran.
Baca juga: Tesla Bangun Pabrik di Batang Jawa Tengah pada Tahun Ini
Dengan keberadaan ASA, tak heran bila Xenia saat ini sangat berbeda jauh dari generasi sebelumnya. Ditambah dengan sensasi berkendara yang lebih smooth, menjadikan MPV murah Daihatsu ini makin memiliki value for money.
Terlebih dibandingkan para kompetitornya lebih advance dibanding para kompetitor di segmen MPV murah seperti, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan Mitsubishi Xpander.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.