JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan rombongan pesepatu roda atau roller skate melintas di jalan raya, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Postingan tersebut diunggah oleh akun Twitter @pativ7. Dalam rekaman itu, terlihat sekelompok pesepatu roda yang terdiri dari orang dewasa dan anak kecil melintasi lajur tengah Jalan Gatot Subroto. Mereka mengenakan atribut lengkap, seperti helm serta pelindung lutut.
Bahkan, terlihat beberapa pemain sempat sesekali menyalip kendaraan roda dua yang sedang melintas.
Baca juga: Viral Rombongan Pemain Sepatu Roda Lewat Jalan Raya, Ini Risiko Bahayanya
Kejadian ini sontak membuat pengguna jalan yang berada di sekitar pesepatu roda itu pun membunyikan klakson, karena merasa terganggu dengan adanya sekelompok pesepatu roda itu.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya bakal menindak gerombolan pemain sepatu roda jika kembali melintas di tengah Jalan Raya Gatot Subroto dan mengganggu pengendara lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, tindakan para pemain sepatu roda dalam video yang beredar di media sosial tidak dapat dibenarkan.
Jalanan jkt ini g cukup cm sepeda pleton, skating oleton juga ada.
— ??????? ??????? (@pativ7) May 8, 2022
Skating, d jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalo diklaksonin, bawa anak2 pula! pic.twitter.com/I35aC0L3Mp
“Itu tidak boleh dilakukan di tengah jalan seperti itu, karena bukan track buat sepatu roda,” ucap Zulpan dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (9/5/2022).
Menurut Zulpan, aksi bersepatu roda di tengah jalan raya sangat berbahaya dan dapat mengganggu arus lalu lintas.
Baca juga: Update Harga SUV Murah Usai Lebaran
Untuk itu, ia memastikan bahwa polisi akan menindak para pemain sepatu roda tersebut dengan memberikan teguran, jika kembali melakukan tindakan tersebut.
“Kami akan menegur dan menertibkan bila itu terulang lagi. Ini demi keselamatan berlalu lintas bagi semua pengguna jalan yang ada. Tentu hal itu akan mengganggu pengguna jalan lain. Selain itu, berbahaya juga bagi keselamatan para pelaku sepatu roda tersebut,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.