Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2022, 11:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi arus balik Mudik Lebaran 2022 dianggap berjalan baik. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan dinilai berkontribusi terdapat kelancaran arus balik.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, ada dua kebijakan pemerintah yang dinilai ikut membantu kelancaran arus balik lebaran 2022.

"Relaksasi yang diterapkan oleh pemerintah berupa WFH pasca liburan dan perpanjangan libur anak sekolah (DKI masuk tanggal 12 Mei 2022) memberikan kontribusi nyata terhadap kelancaran arus balik," kata Budiyanto dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Bahas Desain Eksterior Toyota All New Voxy, Tetap Boxy dan Elegan

Antrean kendaraan menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H+5 atau 8 Mei 2022.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Antrean kendaraan menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H+5 atau 8 Mei 2022.

Budiyanto menilai, adanya kebijakan tersebut memberikan relaksasi kepada pemudik yang akan pulang pada puncak arus balik yakni 6-8 Mei 2022 untuk menjadwal ulang waktu.

"Untuk balik setelah tanggal tersebut sehingga tidak terjadi penumpukan atau kepadatan pada prediksi puncak arus yang telah ditentukan," katanya.

"Kebijakan yang sangat tepat dan sangat berpengaruh terhadap urai kemacetan dan memberikan dampak kontribusi nyata terhadap kelancaran lalu lintas," katanya.

Faktor lain kata Budiyanto, kelancaran arus balik terlaksana karena manajemen pola pengaturan baik skema One Way, Contra flow maupun Ganjil-Genap pada saat arus mudik.

Baca juga: Akibat Sopir Mengantuk, Bus yang Angkut Pemudik Terguling di Tol Japek

Antrean kendaraan menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H+5 atau 8 Mei 2022.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Antrean kendaraan menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H+5 atau 8 Mei 2022.

"Pelaksaanaan One Way lebih fleksibel bisa kita lihat pelaksaanaan One Way ,sbg contoh dari km 414-km 70, dan pemberlakuan Contra Flow pada Gerbang Utama Cikampek-km 29, inovasi yg baik dlm rangka memberikan akses dari barat ke Timur," katanya.

Selain itu ada penertiban Rest Area dengan cara peningkatan pengawasan dan buka tutup ini juga cukup efektif untuk menghindari kelebihan kapasitas dan parkir di bahu jalan.

"Kesadaran masyarakat mengupdate situasi lalu lintas dengan media-media yang disiapkan oleh pemangku kepentingan, menggugah masyarakat pengguna jalan ikut berpartisipasi aktif," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com