Peningkatan Arus Mudik Mulai Terasa Sejak H-10 Lebaran 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa arus mudik sudah mulai terlihat pada H-14 jelang Idulfitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.

Menurutnya, peningkatan arus mudik sudah terasa sejak H-10. Kemudian terus meningkat sampai pada akhirnya memasuki periode puncak arus mudik mulai Kamis (28/4/2022) kemarin.

"Terlihat di lapangan, peningkatan dari masyarakat yang melaksanakan mudik dari 14 hari. Bahkan H-10, beberapa waktu yang lalu sudah cukup meningkat," ucap Listyo, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Update Arus Mudik 2022, Gerbang Tol Palimanan Lancar Jaya

KAI Jumlah pemudik yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh pada arus mudik Lebaran 2022

Meski begitu, ia mengaku bila jajarannya sudah memprediksi hal tersebut, terutama setelah pemerintah memberi izin ke masyarakat mudik Lebaran 2022.

Lebih lanjut, Listyo menyampaikan pihaknya menyarankan masyarakat menggunakan sejumlah moda transportasi alternatif, seperti kereta api dan kapal laut, dalam melaksanakan mudik 2022.

Menurutnya, jumlah pemudik yang menggunakan dua moda transportasi itu masih sedikit hingga saat ini, khususnya kapal laut.

"Ada moda kapal laut yang juga mungkin bisa digunakan karena kami lihat kemarin untuk moda kapal laut ini masih sangat sedikit ini, masih salah satu bisa dimanfaatkan," ucap Listyo.

Adapun kondisi arus mudik via darat, terkhusus mobil, sudah terpantau memenuhi berbagai ruas jalan tol sejak Kamis (28/4/2022) malam.

Baca juga: Bengkel Mitsubishi di Lampung dan Medan yang Buka Saat Lebaran 2022

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang petugas tengah mengatur lalu lintas kendaraan di kawasan tugu Lampu Gentur Cianjur, Jawa Barat, pada momen mudik lebaran 2022.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, hal tersebut didapat berdasarkan pantauan CCTV dari Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) Jati Asih yang menuju simpang susun Cikunir untuk kemudian ke arah Cikampek.

"Sampai dengan pukul 23.00 WIB malam masih terjadi kepadatan. Diduga puncak arus mudik yang akan menuju Cikampek, baik melalui tol JORR maupun tol dalam kota masih cukup tinggi," katanya.

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan diinformasikan juga bahwa volume kendaraan yang menuju ke arah Cawang masih cukup tinggi. Hal ini terpantau dari CCTV tol dalam kota.