Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pengendara Blokade Tol Cipularang karena Macet, Polisi Minta Maaf

Kompas.com - 29/04/2022, 14:05 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral video yang memperlihatkan aksi pengguna Jalan Tol Cipularang memblokade jalur yang mengarah ke Bandung pada hari Jumat (29/4/2022).

Aksi blokade ini dikarenakan masyarakat yang protes karena Tol Cipularang arah ke Jakarta macet total imbas imbas perpanjangan penerapan kebijakan satu arah (one way) di Tol Cipali dari Km 47 Ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (28/4/2022) oleh Korlantas Polri.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta maaf atas terjadinya kemacetan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta yang melintasi Tol Cipularang.

Baca juga: Catat, Jadwal Ganjil Genap dan One Way di Tol Cikampek

@kolotnyedot

penutupan cipularang

? suara asli - kolotnyedot

 

“Tolong sampaikan permohonan maaf kita kepada masyarakat,” kata Firman di GBK Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Seharusnya, skema ganjil genap dan one way di jalan Tol Cikampek ke arah timur Jawa berakhir pada pukul 24.00 WIB.

Namun, pada Jumat (29/4/2022) dini hari, jumlah kendaraan yang hendak ke arah timur Jawa semakin meningkat sehingga kebijakan one way di jalan tol pun diperpanjang.

Baca juga: Hasil Evaluasi, Kepadatan di Tol Cikampek Imbas Rest Area Cipali


“Artinya langkah-langkah ini yang harus kita ambil. Kalau tidak dilakukan justru penumpukan dari Jakarta, Banten, dan sampai Cikampek akan justru mengular menjadi satu,” ujar Firman.

Menurutnya, keputusan memperpanjang masa berlaku one way perlu dilakukan guna memastikan tidak banyak masyarakat yang mengalami kerugian. Ia juga mengajak masyarakat untuk tertib dan patuh aturan berkendara di lalu lintas.

“Bahasa Jawa-nya harus ada legowo dari salah satu ketika kita memberikan kesempatan kepada yang lain, yang lain mohon maaf tunggu dulu sabar,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com