JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah dua tahun melarang mudik, maka tahun ini pemerintah membolehkan masyarakat melakukan Mudik Lebaran 2022 dengan aturan tertentu.
Mudik kali ini diwarnai kenaikan harga BBM. Di mana sebelumnya Pertamina telah menaikkan harga Pertamax (RON 92) pada 1 April 2021, dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Hasil Positif Penjualan Kendaraan Astra Group
Kenaikan harga BBM jelas berdampak pada pengeluaran konsumen, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil untuk mudik.
Misalnya saja buat pengguna Honda BR-V, yang mengusung mesin 1.500cc, SOHC, 4 Silinder Segaris, 16 katup yang mampu menghasilkan 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600rpm
Jika sebelumnya dengan harga Pertamax Rp 9.000 per liter, maka pengguna BR-V dengan tangki sebesar 42 liter, membutuhkan biaya sebesar Rp 378.000 untuk mengisi BBM hingga penuh.
Sementara saat Pertamax menyentuh harga Rp 12.500 per liter, saat ini konsumen BR-V harus mengeluarkan kocek hingga Rp 525.000 untuk mengisi BBM full tank. Artinya, ada selisih sekitar Rp 147.000.
Baca juga: New Honda Brio RS Urbanite Edition, Makin Mahal tapi Makin Tampan
Buat pemudik yang mau pulang kampung, jumlah segitu termasuk biaya tol selama perjalanan. Besarannya tentu tergantung tujuan kampung halaman.
Adapun jika memakai Pertalite (RON 90) yang saat ini dibanderol Rp 7.650 per liter, biaya isi BBM mobil berjenis Low SUV itu sampai penuh hanya butuh Rp 321.300.
Namun yang jadi catatan, penggunaan BBM dengan angka oktan lebih rendah bakal dibarengi dengan penurunan performa, sekaligus penurunan efisiensi bahan bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.