Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang yang Diperlukan Saat Terjebak Macet di Perjalanan Mudik

Kompas.com - 19/04/2022, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 via jalur darat menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, diperkirakan bakal membludak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, diprediksi akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan masyarakat untuk pulang kampung.

Maka dari itu, sejumlah jalur mudik pun berpotensi bakal mengalami imbas tingginya volume kendaraan.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2022 Bakal Padat, Ini Trik Hemat BBM Saat Macet

“Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik, ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” ucap Jokowi dalam keterangan video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Agar tak terjebak kemacetan, Jokowi meminta masyarakat melakukan perjalanan dengan menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan bakal terjadi selama tiga hari, yakni dari 28, 29 dan 30 April 2022.

Sementara itu, untuk pemudik yang berniat bepergian menggunakan kendaraan pribadi roda empat, sebaiknya memperhatikan beberapa hal. Salah satunya terkait barang bawaan selama mudik 2022.

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, mengingat perjalanan mudik dilakukan saat bulan Ramadhan, pemudik sebaiknya menyediakan bekal makanan dan minuman untuk membatalkan puasa di perjalanan.

“Sebaiknya membawa makanan kecil dan minuman yang cukup untuk membatalkan buka puasa, untuk berjaga-jaga jika terkena macet di jalan,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Parkiran mobil terapkan physical distancing di rest areaJasa Marga Parkiran mobil terapkan physical distancing di rest area

Tak lupa juga untuk membawa obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan jauh, seperti obat pusing, mual atau obat pereda mabuk perjalanan.

Selain memperhatikan barang bawaan, yang paling utama adalah memperhatikan kondisi tubuh sebelum perjalanan mudik. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi tubuh agar tidak cepat kelelahan dan jatuh sakit.

Baca juga: Jangan Abai, Sebelum Mudik Pastikan Pengereman Mobil Bekerja Optimal

Sebaiknya, sehari sebelum berangkat pengemudi mengistirahatkan tubuh dengan tidur minimal enam sampai delapan jam.

“Jika butuh istirahat sebaiknya segera menepi di rest area. Namun jika ditutup karena full pada masa mudik, sebaiknya segera istirahat di pintu keluar tol, jangan istirahat di bahu jalan karena berbahaya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau