JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol merupakan ruas jalan rawan kecelakaan lalu lintas. Adapun kecelakaan di jalan raya, masih jadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
Dalam data terbaru yang dirilis awal April oleh pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kepolisian pun mengingatkan para pengendara mengenai waktu rawan kecelakaan di jalan tol.
Baca juga: Bergulir Lagi Akhir Pekan Ini, Cek Kelas Street Race Polda Metro
Tiga truk terlibat kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, Selasa (15/3/2022). Akibat kecelakaan ini satu orang tewas.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyatakan, bahwa sepanjang tahun 2021, puluhan ribu orang terdata meninggal akibat alami kecelakaan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama selama ini, kecelakaan merupakan salah satu kontribusi penyebab kematian di Indonesia,” ujar Firman, disitat dari NTMC Polri (6/4/2022).
“Data dari kematian akibat kecelakaan pertahun menembus angka 25.266 orang,” kata dia.
Firman menyatakan setiap bulannya ada 2.000 orang meninggal akibat kecelakaan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Panther Diduga Timbun Solar, Tampung 466 Liter Sekali Isi Rp 2,4 Juta
RINGSEK—Inilah kondisi mobil Suzuki Swift yang dikemudikan korban dalam kondisi ringsek setelah menabrak pembatas jalan dan masuk rawa di ruas jalan tol KM 610 Madiun-Surabaya, Senin (31/1/2022) siang.
Karena hal tersebut, Korlantas mencatat setiap harinya ada 70 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan.
“Kecelakaan kendaraan di jalan tol kebanyakan terjadi saat dini hari hingga pagi. Adapun rentang waktunya, sekira pukul 03.00 hingga 09.00,” ucap Firman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.