Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini Saat Pasang Boks Tambahan di Motor

Kompas.com - 11/04/2022, 12:02 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas bagasi motor yang terbatas membuat beberapa pengendara motor menambahkan ruang ekstra di motor untuk meletakkan barang bawaan tambahan.

Dengan menambahkan boks, ada perubahan dimensi kendaraan sehingga menjadi lebih besar atau lebih lebar. Bagian boks bisa menyenggol kendaraan lain jika pengendara motor tidak berkendara dengan hati-hati.

Kemudian, beban motor yang bertambah juga harus jadi perhatian pengendara motor. Pasalnya, motor akan lebih mudah kehilangan keseimbangan akibat adanya tambahan berat pada badan motor.

Baca juga: Suzuki Rilis Motor Adventure V-Strom SX 250, Dijual Rp 40 Jutaan

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan ada beberapa teknik yang perlu dilakukan untuk mengendarakan motor yang dilengkapi dengan boks belakang atau di bagian samping motor.

"Pengendara harus bisa mengendarai sepeda motornya dengan baik, artinya telah mengerti karakter motornya. Sehingga untuk melakukan manuver apapun menjadi lebih mudah dan aman," ucap Agus.

Kemudian, perhatikan juga kapasitas beban yang bisa ditampung oleh boks. Jangan membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas utama boks bagasi, karena bisa membuat pengemudi lebih sulit bermanuver.

Pastikan juga boks tersebut sudah menempel di motor dengan baik, sesuai dengan standar keamanan misalnya menggunakan besi bracket yang kuat.

Pilihan boks motor harus sesuai dengan tipe kendaraanStanly/Otomania Pilihan boks motor harus sesuai dengan tipe kendaraan

"Ketika beban boks terlalu berat dan melewati jalan menanjak, maka postur badan pengendara harus bungkuk ke depan agar motor tidak terangkat," ucap Agus.

Selain itu, jangan agresif dalam berkendara. Ini dapat menghindarkan motor dari potensi boks bagasi motor bergesekkan atau menyerempet kendaraan lain.

Terakhir, perhatikan ukuran boks bagasi yang akan dipakai. Safety Riding Instructor DAM Aldea Henry menjelaskan, ukuran boks jangan melebihi lebar stang kemudi sepeda motor dan spion.

Baca juga: Hasil MotoGP Amerika 2022: Bastianini Juara, Marquez Luar Biasa

"Kalau tidak melebihi, pengendara motor tahu saat stangnya bisa masuk melewati kendaraan lain artinya boksnya juga masuk. Jika boks ukurannya lebih lebar, artinya tidak cukup," ucap Aldea.

Hal ini juga berlaku untuk pengendara motor yang memakai aksesori menyerupai boks, seperti tas tambahan di sisi-sisi bodi motor. Ukuran berlebih dapat membahayakan pengendara motor saat berkendara.

"Jadi lihat-lihat lagi kebutuhannya, ukurannya juga jangan asal besar. Ingat keselamatan diri saat berkendara," ucap Aldea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau