Pengemudi Wajib Tahu Faktor yang Bikin Mobil Kehilangan Kendali

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, ada beberapa hal yang bisa membuat mobil kehilangan kendali. Tentunya ini bisa disebabkan oleh faktor internal seperti kondisi mesin mobil dan kompetensi pengemudi, atau eksternal seperti kondisi jalan dan lain sebagainya.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di pesisir Coastal Area Karimun, Selasa (29/3/2022) sore. Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Karimun AKP Eko Apriyanto, mobil tersebut dikendarai oleh seorang pengemudi perempuan dengan satu penumpang anak.

Baca juga: Rawan Tabrakan Beruntun, Jangan Melaju di Lajur Kanan Jalan Tol

"Pengemudi hilang kendali, sehingga kendaraan naik ke trotoar dan menabrak pohon," kata Eko seperti dikutip Kompas.com.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka ringan. Sedangkan kendaraan mengalami kerusakan pada bagian depan.

Training Director Safety Defensive Consulting Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, ada dua musuh utama yang bisa membuat mobil jadi kehilangan kendali, yaitu eksternal dan internal. Khususnya, jika pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi.

"Pertama, faktor eksternal banyak datang dari angin silang (cross wind), jalan yang bergelombang, dan tekanan udara yang berubah-ubah pada daerah yang dilewati. Hal ini yang bisa mengganggu keseimbangan kendaraan," ucap Sony.

Lihat Foto

Berkendara aman(Auto2000)

Selain itu, ada juga faktor internal. Contohnya, pengemudi yang tidak mampu melakukan tindakan reaktif untuk bermanuver saat kendaraan hilang kendali, atau kondisi kendaraan yang kurang baik.

Baca juga: Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jagorawi Hari Ini

"Tekanan udara ban kurang atau tidak sesuai dan suspensi yang tidak bekerja maksimal bisa menyebabkan kecelakaan. Jumlah penumpang yang berlebih dan suasana kabin juga bisa mengganggu pengemudi," ujar Sony.

Maka, salah satu tindakan antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa kondisi kendaraan sebelum mulai berkendara, agar potensi kecelakaan bisa diminimalisir.