Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Truk atau Bus, Begini Alur Pemesanannya di Indonesia

Kompas.com - 23/03/2022, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli kendaraan niaga seperti truk dan bus punya tahapan yang berbeda dibanding mobil penumpang biasa. Jika mau membeli mobil penumpang, bisa langsung ke diler dan mobil dikirim satu sampai tujuh hari ke rumah jika tidak inden.

Sedangkan untuk kendaraan niaga, prosesnya lebih panjang dan melibatkan beberapa industri, salah satunya adalah karoseri.

TY Subagio, Sekretaris Jenderal Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) menjelaskan sedikit langkah-langkah ketika mau membeli kendaraan niaga seperti truk atau bus.

Baca juga: Harapan Karoseri Jelang Penerapan Standar Emisi Euro4 Kendaraan Diesel

ban belakang buswidodogroho ban belakang bus

"Customer pertama datang ke diler untuk membeli sasis. Kemudian menunjuk karoseri yang membuat bodi kendaraan," ucap Subagio dikutip dari Youtube Kompas Otomotif, Selasa (23/3/2022).

Setelah terjadi kesepakatan antara pemilik sasis dengan karoseri, baru dibuatkan rancang bangun. Selanjutnya adalah terjadi produksi di karoseri dalam membuat bodi atau aplikasi sesuai pesanan dari customer.

Baca juga: Wacana Pengaspalan Total Sirkuit Mandalika, Ini Kata MGPA

"Setelah diproduksi, lalu diperiksa perhubungan dan diajukan untuk mendapatkan Surat Registrasi Uji Tipe. Kemudian baru diserahkan ke customer," ucapnya.

Hal ini tidak hanya berlaku untuk truk, tetapi juga bus. Makanya sering terlihat sasis-sasis tanpa bodi yang sedang berjalan menuju karoseri, begitu pun dengan sasis truk yang bagian belakangnya masih kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau