Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jalur Puncak Macet Parah, Polisi Terapkan Sistem One Way

Kompas.com - 28/02/2022, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (28/2/2022) jadi puncak kepadatan arus lalu lintas pada masa libur panjang di wilayah Puncak, Bogor. Polisi pun menerapkan sistem one way atau satu arah menuju Jakarta di ruas jalan di Puncak.

Keputusan tersebut diambil sebagai tindak lanjut atas naiknya volume kendaraan sehingga timbul kemacetan selama 12 jam sampai tengah malam.

"Saat ini one way ke bawah arah Jakarta, dan sudah dimulai jam setengah 10 tadi," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari, seperti dilansir dari Kompas Regional, Senin.

Baca juga: Ariel NOAH Pakai Shogun, Berapa Kisaran Biaya Restorasinya?

Dalam pantauannya pada hari ini, arus lalu lintas dari Jakarta menuju ke arah atas Puncak sudah mulai berkurang. Kepadatan terjadi di arus menuju bawah.

Sebagai antisipasi, kepolisian harus kembali melakukan cara bertindak berupa penerapan sistem satu arah menuju Jakarta secara situasional.

Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem one way atau satu arah menuju Jakarta di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2022)KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem one way atau satu arah menuju Jakarta di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2022)

Ardian menyebutkan, skema lalu lintas tersebut diberlakukan secara situasional tanpa ada batas waktu yang ditentukan.

Baca juga: Kenapa Truk Sering Parkir di Pinggir Jalan Tol?

"Kalau sore masih ada kepadatan kendaraan, ya bisa one way lagi," kata dia menambahkan.

Sementara itu, petugas menutup ruas jalan dengan menggunakan water barrier di pintu keluar Gerbang Tol (GT) Ciawi atau sekitar Pospol Simpang Gadog, Jalan Ciawi. Polisi menghentikan sementara kendaraan roda empat yang akan menuju ke Puncak.

Langkah tersebut diambil melihat kondisi arus kendaraan dari atas, tepatnya di Gunung Mas, Megamendung, masih padat. Sehingga kendaraan yang akan naik harus menunggu sistem satu arah rampung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke