Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2022, PLN Klaim Telah Mengoperasikan 104 Unit SPKLU

Kompas.com - 24/02/2022, 07:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ekosistem kendaraan listrik terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar sudah mencapai ratusan unit.

Paling baru, PT PLN (Persero) mengklaim mau menambah SPKLU di sejumlah kota, yakni 40 unit untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Agung Murdifi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, mengatakan, penambahan SPKLU merupakan upaya PLN dalam meningkatkan layanan dengan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik.

Baca juga: Gojek Pakai Motor Listrik, Biaya Operasional Diklaim Hemat 30 Persen

PLN tambah 1 SPKLU Fast Charging di SamarindaPLN PLN tambah 1 SPKLU Fast Charging di Samarinda

Bertambahnya jumlah SPKLU yang tersedia pun diharapkan dapat menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik.

“Penambahan dan perluasan pengoperasian SPKLU harus dilakukan agar pengendara kendaraan listrik tidak perlu khawatir baterai kendaraannya kehabisan energi listrik ketika melakukan perjalanan jauh mengunakan kendaraan listrik,” ujar Agung, dalam keterangan tertulis (23/2/2022).

Selain rencana penambahan 40 SPKLU, PLN juga bakal menyediakan fasilitas SPKLU Ultrafast EV Charger sebanyak 44 unit.

Baca juga: Sopir Truk Setuju Aturan ODOL, Asal Pemerintah Tidak Tebang Pilih

SPKLU PLN di LampungPLN SPKLU PLN di Lampung

Termasuk juga 100 unit home charging untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali. Fasilitas-fasilitas tersebut direncanakan mulai beroperasi pada Agustus 2022.

"Saat ini, sudah terdapat 5 unit SPKLU yang sudah beroperasi, serta 16 unit SPKLU tipe Medium dan Fast Charging dalam tahap penyelesaian pembangunan," ucap Agung.

Tercatat sampai 23 Februari 2022, PLN sudah mengoperasikan total 104 unit SPKLU untuk melayani para pengguna kendaraan listrik, yang tersebar di 38 kota di seluruh Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com