PLN Tambah SPKLU Fast Charging di Kaltim

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memudahkan para pemilik mobil listrik, PT PLN (Persero) kembali menambah satu Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Adanya keberadaan fasilitas SPKLU baru tersebut, selain dapat memudahkan diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Utara (UIW Kaltimra) Saleh Siswanto mengatakan, pihaknya terus membuktikan komitmen untuk mengkampanyekan electrifying lifestyle melalui penggunaan kendaraan listrik.

Pengoperasian satu unit SPKLU baru yang berlokasi di halaman kantor PLN UP3 Samarinda, juga menjadi bagian dari komitmen tersebut.

Baca juga: Awal 2022, PLN Resmikan 10 Fasilitas SPKLU di Indonesia Timur

"Ini adalah peran aktif PLN dalam menyediakan sarana pendukung kendaraan listrik di Indonesia. Kami harap dengan bertambahnya SPKLU dapat mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik," kata Saleh dalam keterangan resminya, Senin (31/1/2022).

PLN PLN tambah 1 SPKLU Fast Charging di Samarinda

Adapun dari sisi spesifikasi, SPKLU baru tersebut diklaim bekerja dengan sistem pengisian fast charging. Pengguna mobil listrik dapat mengisi daya dalam kurun waktu yang lebih cepat.

Sepanjang 2022, PLN UIW Kaltimra bakal terus menambah titik-titik SPKLU di Tenggarong, Bontang, Berau hingga di Kalimantan Utara guna membuat ekosistem kendaraan listrik semakin masif.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi bersih, juga dilakukan konvoi kendaraan listrik yang terdiri dari empat mobil listrik, 30 motor, dan scooter listrik.

"Dengan terus mengenalkan kendaraan listrik ke masyarakat, kami harap semakin banyak support untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kendaraan zero carbon melalui penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan," kata Saleh.

Baca juga: Sabar, Aturan Diskon PPnBM Masih Difinalisasi

PLN PLN tambah 1 SPKLU Fast Charging di Samarinda

Christianus Benny, Kepala Dinas ESDM Kalimantan Timur, menyambut baik dimulainya era kendaraan listrik di wilayahnya. Karena dengan semakin bertambah jumlah pengguna kendaraan bermotor akan meningkatkan polusi udara.

"Maka sangat penting dilakukan peralihan dari kendaraan BBM menjadi berbahan bakar listrik yang ramah lingkungan,” kata Benny.