JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, pengemudi akan bertemu dengan banyak marka dan pembatas jalan untuk menjaga agar kendaraan tetap berada pada lajurnya.
Jenis marka yang kerap ditemui adalah garis putih putus-putus, yang biasanya memisahkan dua atau tiga lajur di jalan.
Pengemudi pemula umumnya kesulitan dalam menjaga laju kendaraan agar tidak keluar jalur, karena belum mengerti patokan dan cara menyesuaikan kendaraan agar berada di dalam marka garis pembatas.
Kemudian, ribuan sopir truk melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Frontage A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/2/2022). Adapun demonstrasi yang dilakukan sebagai bentuk penolakan terkait adanya kebijakan pembatasan truk Over dimension over loading alias ODOL.
Para pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Truk ini juga menolak semua bentuk sanksi yang diberikan pemerintah. Seperti halnya penilangan dan normalisasi, atau pemotongan bodi truk.
Baca juga: Spesifikasi dan Fitur Lengkap VW T-Cross
Dilansir dari Regional.Kompas.com, Korlap aksi Supriyanto mengatakan, aturan ODOL akan berpengaruh terhadap dirinya. Sebab, para sopir khawatir tidak bisa bersaing jika harus menggunakan kendaraan yang berkapasitas kecil.
Selengkapnya, berikut ini daftar 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 23 Februari 2022.
1. Ini Trik Sederhana Agar Ban Mobil Tidak Masuk Got Saat Mepet Kiri
Belum lagi bila berada di jalanan sempit seperti gang, yang di kiri dan kanannya ada parit (selokan). Pengemudi pemula biasanya khawatir ban mobil akan masuk parit bila posisinya terlalu mepet ke kiri.
"Kebanyakkan pengemudi pemula panik dan ketakutan berlebihan saat menghadapi kendala di kondisi tersebut, akhirnya ban mobil malah masuk ke parit," kata Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).
Menghadapi hal ini, Roslianna mengatakan ada patokan yang bisa dipakai agar pengemudi pemula lebih mudah menyesuaikan mobil dengan lajur yang dilewati.
Baca juga: Ini Trik Sederhana Agar Ban Mobil Tidak Masuk Got Saat Mepet Kiri
2. Protes Aturan ODOL, Ribuan SOpir Truk Demonstrasi di Surabaya
"Kami minta aturan itu dibatalkan, karena ini sangat merugikan bagi kami para sopir," udap Supriyanto, di Surabaya, Selasa (22/2/2022).
"Kami menuntut pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan Gubernur Jatim untuk melakukan peninjauan kembali terkait aturan ODOL ini, karena ini jelas merugikan," katanya.
Sementara itu, Valeri Korlap aksi lainnya juga mengatakan, beberapa paguyuban sopir truk lain sedang melakukan audiensi bersama Dishub dan sejumlah pejabat lain. Menurut dia, hal tersebut dilakukan agar aspirasi sopir dapat diakomodasi dan direalisasikan.
Baca juga: Protes Aturan ODOL, Ribuan Sopir Truk Demonstrasi di Surabaya