Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biker, Begini Etika Belok yang Aman dan Benar

Kompas.com - 21/02/2022, 19:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain kemampuan dan pengetahuan, mengendari sepeda motor di jalan juga diperlukan etika yang berkaitan dengan aturan berlalu lintas, contohnya seperti saat berpindah jalur atau berbelok.

Sebab tak jarang motor yang mengalami insiden kecelakaan ketika melakukan aktivitas tersebut. Penyebab umumnya, karena langsung mengambil jalur lawan arah padahal belokan yang dituju masih jauh.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, untuk pengendara motor yang kelakuannya seperti tadi, hanya merasa kalau melawan arah jadi lebih cepat sampai ke belokan.

Baca juga: Alasan Kenapa BMW Selalu Pakai Harga Off The Road Saat Jual Mobil

Ilustrasi berkendara di era new normalIstimewa Ilustrasi berkendara di era new normal

Padahal, dibalik cepat, ada risiko ditabrak kendaraan dari arah depan.

“Kebanyakan pengendara di jalan raya kurang sabar, jadi maunya cepat. Selain itu mereka juga jurang pengetahuan soal safety berkendara,” kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurutnya, saat berbelok hal pertama yang harus dilakukan adalah perhatikan rambu dan marka jalan. Sehingga risiko kecelakaan bisa saja diminimalisir.

“Kemudian kurangi kecepatan secara perlahan dan nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum masuk belokan. Ambil sisi terdekat dari belokan, misalnya jika mau belok kanan, maka ambil bagian kanan lajur,” ucap Agus.

Selanjutnya, berhenti tepat di pertigaan dan siap-siap masuk ke belokan. Lihat kondisi di sekitar, jika sudah aman, maka bisa masuk ke jalan yang dituju.

Usahakan pengendara dapat terlihat oleh semua kendaraan dari arah lain yang berguna untuk mengurangi area blind spot.

Baca juga: Marc Marquez Hampir Pensiun karena Diplopia

Ilustrasi berkendara saat hujanastramotor.co.id Ilustrasi berkendara saat hujan

Selain itu jangan lupa manfaatkan spion, menoleh dan mengecek kondisi belakang melalui kaca. Terutama, ketika berada di pertigaan atau perempatan jalan.

Perilaku ini bukan hal yang bisa disepelekan. Sebab banyak orang yang langsung belok sehingga menggunting jalur orang lain.

“Jika ingin belok, pertama yaitu menyalakan lampu sein ke arah yang dituju. Perhatikan kendaraan di sekitar melalui spion, kemudian menoleh untuk cek blind spot,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau