Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Penjelasan MGPA soal Aspal yang Terkelupas di Sirkuit Mandalika | Viral, Video Emak-emak Nekat Terobos Jalan Cor yang Masih Basah

Kompas.com - 18/02/2022, 06:27 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAs.com – Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, menerima beberapa keluhan dari para pebalap MotoGP usai menjalani sesi tes pramusim. Salah satunya adalah aspal yang terkelupas.

Hampir semua pebalap merasakan aspal yang terkelupas. Saat melaju di belakang pebalap lain, terasa ada batu-batu yang terpental dan mengenai motor, helm, leher, dan lengan pebalap.

Kondisi tersebut terjadi pada beberapa tikungan Sirkuit Mandalika. Bahkan, sebagian pebalap berpendapat bahwa kondisi tersebut tidak siap untuk digunakan balapan.

Selain itu, Viral di media sosial video aksi emak-emak pengendara motor terjebak di semen jalan yang masih basah. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut bernama @romansasopirtruck.

Dalam tayangan itu terlihat seorang ibu yang mengenakan kerudung panjang berwarna biru muda, sedang berusaha mengeluarkan diri dan sepeda motornya yang terjebak di jalan cor yang masih basah.

Baca juga: Kecelakaan Bus Tabrak Truk, Ini yang Bisa Dilakukan Penumpang

Padahal, ibu tersebut sudah diperingatkan untuk tidak melewati jalan tersebut karena masih dalam proses pengerjaaan.

Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler Kanal Otomotif pada Kamis, 17 Januari 2022:

1. Penjelasan MGPA soal Aspal yang Terkelupas di Sirkuit Mandalika

Seorang pekerja berdiri di bukit 360 Pertamina Mandalika International Street Circuit di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022). Pemerintah resmi menyetujui penambahan jumlah kapasitas penonton dari 63 ribu menjadi 100 ribu orang untuk gelaran seri kedua MotoGP 2022 yang akan diadakan pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.AHMAD SUBAIDI Seorang pekerja berdiri di bukit 360 Pertamina Mandalika International Street Circuit di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022). Pemerintah resmi menyetujui penambahan jumlah kapasitas penonton dari 63 ribu menjadi 100 ribu orang untuk gelaran seri kedua MotoGP 2022 yang akan diadakan pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.

Sementara itu, seri kedua MotoGP 2022 yang betajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia akan digelar dalam waktu dekat ini. Tepatnya akan diadakan pada 18-20 Maret 2022.

Andhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengatakan, ini adalah trek yang baru selesai. Baru sekali dipakai untuk WorldSBK, yang power-nya berbeda dengan MotoGP.

"Jadi, pasti tidak hanya di Indonesia, di semua tempat, trek yang baru pasti ada kekurangan dan kelebihan. Mungkin dengan trek sepanjang 4,1 km, ada satu bagian yang kurang cocok dengan power sebesar itu," ujar Andhi, saat konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Penjelasan MGPA soal Aspal yang Terkelupas di Sirkuit Mandalika

2. Viral, Video Emak-emak Nekat Terobos Jalan Cor yang Masih Basah

Viral emak-emak terobos jalan semen yang masih basahinstagram.com/romansasopirtruck Viral emak-emak terobos jalan semen yang masih basah

Para pekerja dan warga sekitar yang berada di lokasi kejadian pun nampak kesal hingga tidak ada yang membantu ibu yang sedang terjebak itu.

“Ini pelakunya dari kemarin. Udah tahu jalan lembek, kamu jalan sini. Kenapa masih diteruskan? Enggak punya pancasila sama sekali,” ucap pekerja proyek dalam video tersebut.

Tak hanya para pekerja dan warga sekitar, para warganet yang melihat video itu pun ikutan dibuat geram oleh aksi emak-emak tersebut.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Nekat Terobos Jalan Cor yang Masih Basah

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau