50 Tahun di Indonesia, Yuasa Hadirkan Ratusan Produk Aki

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi salah satu pemain utama di industri suku cadang otomotif, PT Yuasa Battery Indonesia, bagian dari GS Yuasa Corporation, telah hadir di Tanah Air sejak tahun 1975.

Perjalanan selama 50 tahun di Indonesia dilalui dengan berbagai tantangan, termasuk dalam menghadirkan produk aki berkualitas yang memenuhi standar internasional, guna melayani kebutuhan pasar Original Equipment Manufacturer (OEM) maupun aftermarket di dalam dan luar negeri.

Hingga saat ini, Yuasa Battery Indonesia telah memiliki 112 tipe aki, yang terbagi menjadi 42 tipe untuk segmen sepeda motor dan 70 tipe untuk mobil.

Baca juga: Update Harga Aki Mobil Per April 2025

Untuk kebutuhan motor, Yuasa menyediakan 21 tipe aki konvensional dan 21 tipe Maintenance Free (MF). Sementara untuk mobil, tersedia 35 tipe Pafecta, 27 tipe MF, dan 8 tipe hybrid sebagai lini produk terbarunya.

"Setiap produk yang dihasilkan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengendara motor maupun mobil, baik untuk penggunaan di wilayah perkotaan maupun medan ekstrem yang menantang," ujar Hasnul S. Gani, Direktur Produksi PT Yuasa Battery Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (23/4/2025).

Untuk memberikan layanan optimal, Yuasa juga terus membangun dan memperkuat jaringan di seluruh Indonesia. Saat ini, terdapat 47 diler dan cabang resmi dari Sabang hingga Merauke, yang tidak hanya berfungsi sebagai titik penjualan, tetapi juga sebagai pusat layanan dan dukungan bagi pelanggan.

Baca juga: Shanghai Auto Show: Bocoran 17 Model Baru dari MG

Selain itu, pemasaran modern dengan platform e-commerce serta aplikasi resmi yang telah dirilis sejak 2016 juga ikut diterapkan. Hal ini merupakan bagian dari upaya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam hal penjualan dan komunikasi.

KOMPAS.com/ Selma Aulia Aki Yuasa di IIMS 2025.

"Terima kasih kepada seluruh pelanggan setia, mitra pemasok lokal maupun internasional, serta seluruh karyawan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan ini. Tantangan ke depan tentu masih panjang, karena itu menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan akan terus menjadi prioritas utama," katanya.