JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video aksi emak-emak pengendara motor terjebak di semen jalan yang masih basah.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut bernama @romansasopirtruck. Dalam tayangan itu terlihat seorang ibu yang mengenakan kerudung panjang berwarna biru muda, sedang berusaha mengeluarkan diri dan sepeda motornya yang terjebak di jalan cor yang masih basah.
Padahal, ibu tersebut sudah diperingatkan untuk tidak melewati jalan tersebut karena masih dalam proses pengerjaan.
Baca juga: Viral Foto Emak-emak di MotoGP, Ini Bahaya Bonceng Lebih dari Satu Orang
Para pekerja dan warga sekitar yang berada di lokasi kejadian pun nampak kesal hingga tidak ada yang membantu ibu yang sedang terjebak itu.
“Ini pelakunya dari kemarin. Udah tahu jalan lembek, kamu jalan sini. Kenapa masih diteruskan? Enggak punya pancasila sama sekali,” ucap pekerja proyek dalam video tersebut.
Tak hanya para pekerja dan warga sekitar, para warganet yang melihat video itu pun ikutan dibuat geram oleh aksi emak-emak tersebut.
View this post on Instagram
“Mau kasian, tp gmn ya, kan dh tau msih basah semennya, kok msih d lewat,” tulis salah satu komentar warganet.
“Nah, biasanya manusia baru kapok klo sdh kejadian. Jgn diulang lagi ya bu,” tulis komentar lainnya.
Sementara itu, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ibu-ibu dalam video tersebut kurang paham kalau jalan yang dilewatinya sedang dalam pengecoran sehingga dia berfikir biasa saja.
“Kurangnya pendidikan juga bisa berpengaruh, karena jika ibu tersebut memiliki pendidikan yang cukup maka ia sadar bahwa jalan tersebut sedang dalam perbaikan, dan tidak mungkin akan dilewati,” kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Taksi Terbang Listrik Siapkan Rute Singapura-Indonesia pada 2024
Selain itu, ketika motor melewati jalan cor yang masih basah jika tidak langsung dibersihkan maka akan berpotensi terjadinya kerusakan, karena bahan semen yang terdapat pada cor tersebut bisa mengeras pada saat kering.
“Sebaiknya jika memang ada penutupan jalan seperti itu harus dibuat spanduk atau peringatan agar kendaraan dan pengguna jalan lain tidak melewati jalan tersebut,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.