Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Belajar Menyetir Mobil di Jalan Umum

Kompas.com - 14/02/2022, 17:01 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak kecelakaan mobil yang terjadi di jalan raya akibat pengemudi baru belajar menyetir, namun tanpa bimbingan dan tidak menggunakan mobil latihan yang sesuai.

Padahal, saat ini tersedia banyak lembaga kursus menyetir yang menyediakan instruktur berpengalaman serta mobil latihan yang dilengkapi dengan pedal rem tambahan, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting menjelaskan, latihan menyetir di jalan raya tanpa pendampingan yang tepat dapat membahayakan orang lain.

Baca juga: Buat Pemula, Ini Tips Jaga Jarak Aman saat Mengemudikan Mobil

Tekanan dari pengguna jalan lain juga dapat memicu orang yang baru belajar mobil untuk melakukan kesalahan hingga kehilangan kendali.

"Karena kebanyakkan orang panik saat ada masalah, apalagi ada tekanan dari luar, omelan dari pengguna jalan lain, sehingga akhirnya lepas kendali. Kebanyakkan menjadi blank," jelas Roslianna pada Kompas.com, belum lama ini.

Pengemudi yang baru belajar di jalan raya cenderung cepat panik. Dalam keadaan panik, seseorang bisa kehilangan konsentrasi dan lepas kendali.

Salah injak pedal juga menjadi salah satu kejadian yang umum terjadi saat pengemudi pemula berlatih menyetir di jalan raya tanpa bimbingan khusus.

Ilustrasi kursus mengemudi.Kompas.com/Fathan Radityasani Ilustrasi kursus mengemudi.

Roslianna menegaskan, jika belum mahir mengoperasikan kendaraan sebaiknya berlatih terlebih dahulu hingga mahir di lembaga kursus mengemudi yang kompeten.

"Kemudian, lakukan pelancaran dengan didampingi oleh orang yang telah mahir mengemudi," kata dia.

Sebelum turun ke jalan raya, seseorang yang baru belajar mengemudi harusnya berlatih terlebih dahulu di tempat yang aman dan minim resiko kecelakaan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, tempat latihan yang ideal adalah area yang tertutup.

"Area tertutup itu kan memang bebas dari lalu lalang orang, kendaraan dan sebagainya. Itu lebih aman," jelas Sony.

Baca juga: Catat, Ini 12 Ruas Tol yang Tarifnya Akan Naik di Kuartal I-2022

Menurut Sony, ketika pengemudi tersebut sudah cukup mahir dalam operasional kendaraan, barulah ia bisa mulai berlatih di jalan raya. Dengan catatan, orang tersebut berlatih dengan mobil latihan dan didampingi orang yang kompeten.

Pengemudi pemula juga perlu membiasakan diri dengan operasional pedal kendaraan seperti pindah gear, injak pedal kopling, rem dan gas. Karena, pengemudi pemula seringkali masih belum sensitif dengan hal-hal tersebut.

"Sehingga, cenderung dilakukan semua secara mendadak. Itu yang paling sering dilakukan pemula," ujarnya.

Maka, perlu dipastikan bahwa pengemudi pemula sudah mahir khususnya dalam operasional pedal sebelum mengemudikan mobil ke jalan raya. Sembarangan berlatih menyetir di jalan raya dapat membahayakan nyawa pengemudi hingga pengguna jalan yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau