Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Membersihkan Stiker di Bodi Kendaraan Pakai Minyak Kayu Putih?

Kompas.com - 14/02/2022, 10:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Melepas stiker yang menempel pada bodi mobil atau sepeda motor bisa menjadi hal yang sulit, apalagi jika usia pemakaiannya sudah lama. Stiker bisa jadi keras dan jika berhasil dicopot akan meninggalkan bekas lem.

Salah satu cara untuk membersihkan lem bekas stiker ini bisa menggunakan minyak kayu putih. Hal ini dinilai cukup aman untuk bodi kendaraan.

Owner Rey Decal & Painting di Bekasi, Reynalto Priyanto mengatakan, membersihkan sisa-sisa stiker memang bisa menggunakan minyak kayu putih. Namun, sebaiknya gunakan sticker remover yang banyak dijual di pasaran.

Baca juga: Sudah Jarang yang Pakai Stiker Norak buat Kendaraan

“Lebih baik pakai sticker remover, banyak yang jual di toko-toko bangunan. Selain itu, aman juga untuk bodi motor maupun mobil,” ucap pria yang akrab disapa Rey saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/2/2022).

“Kalau pakai minyak kayu putih sebenarnya bisa dan aman saja, tetapi itu merepotkan, bau, dan panas juga di tangan. Jadi lebih baik pakai sticker remover saja,” tambahnya.

Decal sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2 tahun.Donnyantoro Decal sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2 tahun.

Sementara itu, Punggawa Custom Custombike Lerry Rahmat Rizky menambahkan, selain menggunakan minyak kayu putih, membersihkan sisa lem yang menempel pada bodi kendaraan bisa menggunakan bensin atau sabun cair.

Baca juga: Ingat Tekanan Udara Ban Standar Mobil, Lihat Stiker Keterangannya

Ia pun memberikan caranya jika pemilik kendaraan ingin membersihkan lem bekas stiker menggunakan minyak kayu putih.

“Caranya cukup mudah. Pertama siapkan lap lembut dan minyak kayu putih. Lap bahasi minyak kayu putih, lalu usapkan secara perlahan ke bagian yang akan dibersihkan. Ulangi jika bekas lem masih menempel,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau