SHANGHAI, KOMPAS.com – Geely memastikan kuartal pertama 2025 bakal kembali ke pasar otomotif Indonesia, usai menghentikan penjualannya pada 2016. Merek mobil asal China tersebut mantap, bersiap, mengandalkan mobil listrik.
Segmen mobil listrik di Indonesia yang semakin ramai oleh merek China, membuat Geely harus memposisikan diri sebagai salah satu yang tidak kalah canggih dari perkembangan teknologi ini. Alhasil, Geely mengundang Kompas.com dan beberapa media lain ke China menyaksikan serangkaian acara bertajuk, Global Geely Electrified.
Berkunjung ke pabrik komponen mobil listrik yang ramah lingkungan
Agenda dimulai dari mengunjungi gedung InfiMotion yang berlokasi di Wuxi, Jiangsu, Senin (11/11/ 2024). InfiMotion merupakan anak perusahaan Geely Holding Group yang memproduksi sistem dan komponen penggerak listrik, jantung utama penopang mobil listrik.
Pabrik tersebut fokus untuk merancang dan mengembangkan motor penggerak listrik modular ringan yang mengoptimalkan kinerja dan efisiensi untuk kendaraan listrik.
Fasilitas pengujian di InfiMotion sudah modern dan canggih, melibatkan robot pada di beberapa perakitan komponen. Misalnya, dengan meja uji motor 30.000 rpm yang diklaim jadi yang pertama di dunia.
Alat tersebut digunakan untuk melakukan pengujian setiap komponen penggerak listrik apakah sudah memenuhi standar atau belum.
Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia, mengatakan, tidak hanya melibatkan robot, jumlah tenaga kerja manusia juga masih sangat berperan penting pada produksi di tempat tersebut.
Kelebihan lain, pabrik komponen Geely ini telah menerapkan berbagai inisiatif yang ramah lingkungan. Misalnya, memanfaatkan energi matahari untuk memberi daya dan pencahayaan pada fasilitas manufaktur. Kemudian, mengadopsi praktik tanpa pembuangan limbah sembarangan untuk meminimalkan dampak lingkungan. Termasuk, menggunakan material daur ulang dan logistik hijau untuk mengurangi jejak karbon dari operasinya.
Baca juga: Kriteria Oli Mesin yang Cocok untuk Mobil VVT-I
R&D standar Internasional
Setiap produk baru yang lahir dari fasilitas ini kemudian melewati proses pengujian yang dilakukan melibatkan para ahli dunia. Produk yang dihasilkan tidak hanya untuk kendaraan Geely namun untuk mendukung 11 merek lain di bawah payung Geely Holding.
Ketika di fasilitas ini, salah satu materi andalan yang disuguhkan Geely, adalah seputar material bodi yang dipakai. Geely mengklaim, setiap mobil menggunakan 80% kandungan baja berkekuatan tinggi atau setara dengan yang digunakan pada kapal induk. Kemudian, dikombinasikan dengan material thermoforming.
Alhasil, mobil listrik Geely dirancang memaksimalkan penyerapan benturan samping, melindungi baterai dan penumpang, serta menjamin keselamatan pengguna dalam berbagai kondisi jalan.