Mitos atau Fakta, Simpan Ponsel di Bagasi Motor Bikin Kebakaran?

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna menunjang aktivitas sehari-hari dan keperluan berkendara, motor-motor keluaran baru telah dilengkapi bagasi yang memadai di bawah jok. Biasanya motor jenis skutik atau bebek, punya bagasi yang cukup lapang buat barang-barang.

Tak jarang pemilik motor menaruh berbagai jenis keperluan di kompartemen tersebut. Mulai dari jas hujan, tool kit, sarung tangan, lap chamois, hingga barang elektronik seperti ponsel, power bank, dan sebagainya.

Namun dengan kondisi bagasi yang panas dan minim sirkulasi udara, apakah menyimpan barang di lokasi tersebut cukup aman?

Baca juga: Quartararo Sebut Sirkuit Mandalika Seperti Lintasan Motorcross

Lihat Foto

Bagasi pada sepeda motor semakin menjadi kebutuhan.(Donny Apriliananda)

Menanggapi hal ini, Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, bagasi motor saat ini aman untuk meletakkan benda-benda seperti ponsel atau powerbank.

"Potensi terjadi kebakaran di dalam bagasi terbilang kecil. Terutama, jika kondisi baterai tersebut masih dalam kondisi baik," ujar Endro, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Endro, hal yang dikhawatirkan saat menyimpan benda elektronik di bagasi jok adalah ketika benda tersebut terlempar-lempar saat berada di dalam bagasi.

Baca juga: Dipakai Marc Marquez, AHM Belum Tertarik Jual Vario 160 Repsol Honda

Lihat Foto

Jalan Raya DI Panjaitan Jakarta Timur mengalami kemacetan akibat sejumlah pengendara memperlambat laju kendaraan untuk menyaksikan sepeda motor yang terbakar akibat korsleting listrik, Jumat (28/8/2020). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)

"Hal tersebut bisa saja terjadi saat motor melaju di jalan yang tidak rata atau saat melewati polisi tidur," ucap Endro.

"Oleh sebab itu, menyimpan benda elektronik sebaiknya dilapisi kain ataupun jas hujan agar lebih terlindungi," kata dia.