Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Mobil Bekas, Apakah Perlu Overhaul Mesin?

Kompas.com - 08/02/2022, 06:32 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia umum ketika membeli mobil bekas butuh lebih banyak persiapan termasuk pemeriksaan unit dibandingkan membeli unit baru.

Khusus pada sektor dapur pacu, tidak selamanya mobil bekas yang dibeli masih memiliki mesin dengan kondisi baik. Terkadang bisa saja ditemukan sejumlah permasalahan pada mesin mobil bekas yang dibeli.

Guna memastikan kondisi mesin mobil bekas tersebut dalam keadaan normal dan bisa digunakan sehari-hari, disarankan untuk melakukan overhaul. Terlebih jika permasalahan yang dialami berupa munculnya asap hitam atau suara aneh dari dalam mesin.

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Matik di Jalan Menanjak

Blok mesin rembes oli, sebagian besar karena usia.KompasOtomotif-donny apriliananda Blok mesin rembes oli, sebagian besar karena usia.

Pemilik Bengkel AP Speed di Bekasi, Imam Choiri atau akrab dipanggil Apre, menjelaskan bahwa overhaul dilakukan dengan cara membongkar mesin dan memeriksa seluruh komponen. Usai menemukan sumber masalah pada mesin, baru ditentukan langkah perbaikannya.

“Konsumen mobil bekas perlu mempertimbangkan overhaul, terutama jika mobil akan sering digunakan. Biasanya masalah ada pada ring piston atau silinder pada blok mesin, bisa juga batang piston, poros engkol, sistem pengabutan, dan sebagainya,” kata Apre kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, overhaul umumnya dilakukan untuk mobil berusia lebih dari lima tahun. Namun sering pula ditemui mobil dengan usia lebih dari lima tahun dengan kondisi mesin masih sehat dan belum pernah melakukan overhaul.

Baca juga: Jangan Langsung Pindahkan Transmisi dari D ke P di Mobil Matik

Ilustrasi klep mesin mobil Ilustrasi klep mesin mobil

“Kalau perawatannya selalu rutin dan rajin servis, kondisi mesin akan lebih baik. Biasanya mobil belum butuh overhaul,” katanya.

Untuk mesin mobil dengan kondisi tersebut, Apre menyarankan cukup dilakukan servis ringan, mencakup tune-up, ganti busa dan filter udara, serta pengecekan sejumlah komponen seperti kampas rem, radiator, aki, oli, dan sebagainya.

Servis ringan termasuk tune-up akan membutuhkan biaya sekitar Rp 1 jutaan hingga Rp 2 jutaan. Lantas untuk overhaul dengan sejumlah tindakan perbaikan serta penggantian suku cadang jika ditemukan kerusakan, biaya yang dikeluarkan bisa saja menembus angka Rp 10 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau