JAKARTA, KOMPAS.com – Ban merupakan salah satu komponen paling vital pada mobil karena satu-satunya komponen yang bersentuhan dengan aspal atau tanah.
Oleh karena itu, kondisi ban harus selalu dalam keadaan yang baik. Mobil terdiri dari empat ban, apabila salah satu ban sudah tidak layak pakai, maka harus segera diganti agar berkendara lebih nyaman dan aman.
Namun apakah menggunakan ban dengan merek yang berbeda aman bagi keselamatan berkendara?
Baca juga: Cara Aman Dirikan Moge yang Jatuh
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan jika setiap merek ban akan berbeda satu sama lain.
“Jika mereknya berbeda, otomatis pattern pada ban berbeda. Ukuran ban semua sama, namun pattern berbeda sedikit saja menggangu keseimbangangan saat mobil melaju,” kata Sony baru-baru ini pada Kompas.com.
Menurut Sony, perbedaan melajukan mobil dengan menggunakan ban berbeda merek memang tidak signifikan. Namun perbedaan itu akan sangat terasa bila kecepatan mobil di atas 60 kpj.
Masing-masing merek ban punya keunggulan pattern sebagai daya jual. Oleh karena itu, tiap merek ban ada yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca juga: Hasil Tes Pramusim Hari Kedua MotoGP 2022 Sepang, Ducati Jadi Raja
Bahkan, grip tiap merek ban berbeda dengan merek yang lainnya. Jika menggunakan ban dengan merek yang berbeda, maka grip ban yang digunakan akan berbeda dengan ban yang sudah terpasang di mobil sebelumnya.
Sony menyarankan, jika mengganti ban hendaknya harus mencari merek yang sama agar ukuran dan pattern pada ban sama. Dengan begitu, pengemudi akan terhindar dari kondisi mobil yang tidak seimbang.
Jika dari sisi keamanan, ban mobil boleh beda-beda untuk depan dan belakang. Tetapi kalau ban mobil kanan dan kiri harus sama ukuranya maupun mereknya.
“Kalau depan belakang boleh beda. Kanan kiri harus sama. Baik itu tingginya lebarnya, termasuk paturnya. Untuk dapat pattern yang sama harus merek yang sama,” imbuh Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.