Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Pasar Gede Solo Saat Perayaan Imlek

Kompas.com - 01/02/2022, 08:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada perayaan tahun baru Imlek 2022 di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo, Senin (31/1/2022).

Kepala Dinas Perhubungan Solo Hari Prihatno mengatakan rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai hari ini pukul 18.00 WIB hingga berakhir pukul 23.00 WIB. Rekayasa lalu lintas tersebut akan berlangsung sampai dengan akhir Februari 2022.

Baca juga: Kenapa Posisi Bangku Pengemudi Bus Lebih Rendah dari Penumpang?

"Kawasan Pasar Gede dan jembatan Pasar Gede hanya untuk pejalan kaki," kata Hari seperti dikutip Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Penutupan lapis pertama akan dimulai dari Jembatan Pasar Gede sampai dengan simpang Utara Pasar Gede. Kemudian penutupan lapis kedua mulai dari simpang Bank Indonesia sampai simpang Warung Pelem.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Satlantas Surakarta (@satlantassurakarta)

Pengalihan arus dari Selatan melalui Jl. Jendaral Sudirman sampai dengan Jl. Ronggowarsito. Sementara untuk pengalihan arus dari Barat Jl. Slamet Riyadi - Jl Imam Bonjol - Jl Saharjo/Jl. Kusumayudan.

Baca juga: Tugas Baru Dani Pedrosa Menanti di Sirkuit Mandalika

"Dari arah utara Jalan Urip Sumoharjo (simpang Warung Pelem) ditutup dialihkan ke kiri Jalan Kapten Mulyadi. Jalan Arifin dibuka keluarnya di samping Denpom," kata Hari.

Selain melakukan penutupan arus lalu lintas, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak delapan lokasi titik parkir kendaraan pengunjung.

Delapan lokasi parkir itu antara lain Balai Kota, Jalan Arifin, Jalan Suryopranoto, Jalan Ronggowarsito, depan BRI Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan RE Martadinata, dan Benteng Vastenburgh.

Guna mengantisipasi kerumunan dan kemacetan di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota pada perayaan malam tahun baru Imlek 2022, akan diterjunkan ratusan personel gabungan dari kepolisian, Dishub dan Satpol PP.

Petugas melakukan penutupan jalan di Kota Bandung pada malam hari.ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung Petugas melakukan penutupan jalan di Kota Bandung pada malam hari.

"Kami akan menerjunkan personel sesuai kemampuan kami karena ini masih berjalan satu bulan termasuk koordinasi dengan Satpol PP," ungkap Hari.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas bertujuan agar tidak terjadi kemacetan kendaraan di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo. Kendaraan yang biasanya melintas di Kawasan Pasar Gede akan dialihkan.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Baru dari Diler Tidak Diisi BBM Penuh

"Masuk area Jalan Sudirman sampai Pasar Gede dibatasi biar lebih tertib tidak seperti kemarin. Nanti akan ada rekayasa lali lintas," kata Gibran.

Di sisi lain, Gibran juga meminta agar disiapkan kantong parkir untuk kendaraan para pengunjung.

"Nanti malam kita tertibkan karena kemarin parkirnya agak kacau," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau