Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2022, 11:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kendaraan bermotor listrik (electric vehicle/EV) Indonesia diprediksi baru mulai agresif pada 2024-2025 mendatang. Dalam periode terkait, infrastruktur pendukung dianggap sudah cukup tersedia.

Selain itu, pemain atau produk yang ditawarkan ke pasar pun makin ramai sehingga banyak yang menggunakannya, baik secara pribadi maupun non pribadi seperti taksi.

Sebab 2020, dengan hanya 14 model mobil listrik yang tersedia di pasar, peningkatan penjualannya nyaris sampai 120 persen dibanding Januari-Desember 2020.

Baca juga: VW Janji Bakal Agresif Tahun Ini di Indonesia, Bawa Produk Baru

Ilustrasi kendaraan listrik(Dok. Shutterstock/ Smile Fight) Ilustrasi kendaraan listrik

Hanya saja, penguasaan pasar kendaraan listrik belum terlihat mengalami akselerasi. Artinya, dalam hitungan volume masih jauh di bawah, bahkan masih lebih kecil dari segmen mobil sedan, tepatnya mencakup 0,3 persen dari sebelumnya 0,2 persen terhadap total pasar.

Demikian kesimpulann ucapan Ahmad Badawi, National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor (GMM) atau agen tunggal pemegang merek Volkswagen (VW) di Tanah Air, di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

"Menurut saya, seharusnya 2-3 tahun ke depan pasar mulai agresif. Tapi bukan berarti kita baru perkenalkan kendaraan listrik dalam kurun waktu tersebut, tidak sampai lah," katanya.

Perkiraan tersebut juga sejalan dengan keyakinan pemerintah RI di mana target pengembangan industri kendaraan listrik yang termaktub dalam peta jalan (roadmap) hingga 2030 bisa teralisasi.

Pada beleid itu, disebutkan bahwa pada 2025, Indonesia dapat memproduksi lebih dari 2 juta unit mobil listrik dan sepeda motor listrik, dengan masing-masing volume 400.000 unit dan 1,76 juta unit.

Baca juga: VW Optimis Penjualan Tahun Ini Naik 52 Persen

Volkswagen resmi memperkenalkan mobil listrik pertamanya, VW ID.3.KOMPAS.com/Ruly Volkswagen resmi memperkenalkan mobil listrik pertamanya, VW ID.3.

Namun, Badawi belum ingin membicarakan lebih lanjut mengenai model kendaraan listrik mana saja yang akan dihadirkan di Indonesia. Sebab saat ini perusahaan masih dalam tahap studi.

"Banyak pertimbangan untuk membawa produk baru, baik di sisi kesiapan infrastruktur, fasilitas, sampai volume pasarnya. Tetapi tetap, kita tidak tinggal diam, akan purpose ke arah sana," katanya.

Diketahui, di pasar global VW sudah memiliki tiga mobil listrik yaitu VW ID.3 sebagai entry level, VW ID.4, VW e-Golf, dan VW e-up!. Pada tahun lalu, jumlah penjualan ID.3 menjadi yang paling banyak dengan angka 56.500 unit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke