Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2022, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pabrikan yang sudah memutuskan untuk beralih ke elektrifikasi atau mobil yang lebih ramah lingkungan. Termasuk produsen supercar, seperti Lamborghini.

Dikutip dari Europe.autonews.com, Senin (24/1/2022), Lamborghini sudah memutuskan bahwa tahun ini menjadi tahun terakhirnya memproduksi mobil dengan mesin yang sepenuhnya menggunakan bensin.

Baca juga: Bertemu Lamborghini Aventador Bergaya Centenario

CEO Lamborghini Stephan Winkelmann, mengatakan, bahwa perusahaannya memiliki awal yang sempurna untuk 2022. Sebab, penjualan Lamborghini berhasil terjauh 8.405 unit di 2021.

Prototipe penerus Lamborghini AventadorMOTOR1.COM Prototipe penerus Lamborghini Aventador

Sebanyak 60 persen dari jumlah tersebut merupakan kontribusi dari Urus. Sport utility vehicle (SUV) tersebut diklaim terjual sebanyak 5.021 unit.

Tahun ini, Lamborghini akan memperkenalkan empat model. Salah satu modelnya disinyalir sebagai Aventador Ultimae, yang akan dibekali dengan mesin V12 yang sepenuhnya ditenagai bensin.

Baca juga: Fenomena Pamer Harta Mengungkap Biaya Servis Lamborghini

Untuk masuk ke era elektrifikasi, Lamborghini disebutkan sudah mengalokasikan dana sebesar 1,5 miliar euro untuk transisi ke plug-in hybrid. Model pertama kabarnya akan meluncur pada awal 2023. Sementara electric vehicle (EV), akan hadir di 2025.

Prototipe penerus Lamborghini AventadorMOTOR1.COM Prototipe penerus Lamborghini Aventador

Kendaraan listrik sudah pasti menjadi masa depan dari pabrikan mobil eksotis asal Italia ini. Tentunya, dengan dukungan kuat dari VW Group.

Winkelmann mengatakan, pihaknya masih mengerjakan desain akhir dari Lamborghini EV. Selain itu, model empat pintu yang cocok untuk kendaraan harian juga kabarnya akan diproduksi oleh Lamborghini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com