Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Kecelakaan Truk di Rapak Balikpapan, Kenapa Sopir Tidak Buang Badan Truk ke Kiri? | Sah, Daihatsu Mulai Turunkan Harga Ayla dan Sigra

Kompas.com - 22/01/2022, 06:32 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022). Diduga disebabkan truk tronton mengalami rem blong saat menuruni jalur.

Truk menabrak kendaraan lain di depannya yang sedang berhenti menunggu pergantian lampu merah. Kejadian pada pagi sekitar pukul 06.15 WITA dilaporkan 21 kendaraan terlibat kecelakaan dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Dalam rekaman CCTV terlihat truk menabrak kendaraan di depannya dari belakang secara lurus dan langsung hingga kurang lebih sejauh 100 meter.

Kemudian, pemerintah resmi mengumumkan perpanjangan diskon PPnBM 0 persen bagi mobil bergenre low cost green car (LCGC) dengan skema berbeda.

Adanya kebijakan tersebut, langsung disambut Daihatsu dengan menurunkan kembali banderol mobil murahnya, yakni Ayla dan Sigra, pada 19 Januari 2022.

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, harga Ayla dan Sigra sudah direvisi kembali mengikuti ketentuan terbaru.

Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler kanal otomotif pada Jumat, 21 Januari 2022.

1. Kecelakaan Truk di Rapak Balikpapan, Kenapa Sopir Tidak Buang Badan Truk ke Kiri?

Tangkapan layar rekaman CCTV saat kecelakaan beruntun di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi sekitar pukul 06.15 Wita. Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan.HO/TANGKAPAN LAYAR CCTV DISHUB B Tangkapan layar rekaman CCTV saat kecelakaan beruntun di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi sekitar pukul 06.15 Wita. Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan.

Melihat rekaman tersebut timbul pertanyaan apa yang mesti dilakukan sopir dalam keadaan tersebut. Padahal kalau dilihat di sebelah kiri ada jalur kosong dan pepohonan.

Logika sederhana ialah sopir bisa saja menghindari tabrakan beruntun dari belakang jika berani mengambil risiko membuang badan truk ke daerah pepohonan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sulit mengambil keputusan di saat genting. Tapi hal itu juga berkaitan dengan pengalaman sang sopir.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Rapak Balikpapan, Kenapa Sopir Tidak Buang Badan Truk ke Kiri?

2. Sah, Daihatsu Mulai Turunkan Harga Ayla dan Sigra

Tampilan Ayla terlihat lebih segar dengan pilihan mesin baru, 1.2LDonny A/KompasOtomotif Tampilan Ayla terlihat lebih segar dengan pilihan mesin baru, 1.2L

"LCGC harganya sudah berubah, sejak kemarin (19/1/2022) sudah mengandung PPnBM 0 persen. Awal bulan kemarin sempat naik, tapi karena kita sesuai aturan sudah 0 persen, harganya turun," ujar Hendrayadi di sela-sela pertualangan Terios 7 Wonders di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/1/2022).

Lebih lanjut Hendrayadi mengatakan, penerapan diskon 0 persen pada LCGC sudah diutarakan oleh pemerintah, termasuk soal aturannya. Karena itu, revisi harga pun bisa langsung dilakukan.

Sementara untuk penurunan harga Ayla dan Sigra dibandingkan awal Januari, diklaim bervariasi, tergantung dari varian yang disajikan.

Baca juga: Sah, Daihatsu Mulai Turunkan Harga Ayla dan Sigra

3. Fakta dan Kronologi Kecelakaan Truk Rem Blong di Rapak Balikpapan

Kecelakaan truk tronton yang alami rem blong baru saja terjadi di Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi. Video yang memperlihatkan kejadian ini pun ramai diunggah ke Instagram.

Berdasarkan informasi yang redaksi terima, Ditlantas Polda Kalimantan Timur sudah mengamankan pengemudi truk tersebut. Ada beberapa fakta yang diungkapkan pada kejadian yang melibatkan puluhan kendaraan, serta korban jiwa empat orang.

Pertama, kecelakaan tersebut terjadi di lampu merah Muara Rapak pada hari Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 WITA. Pengemudi berinisial MA (48) berasal dari Balikpapan Kota menyampaikan kronologinya.

Baca juga: Fakta dan Kronologi Kecelakaan Truk Rem Blong di Rapak Balikpapan

4. Mengenal Jenis Pelat Nomor Dewa yang Kini Banyak Ditilang Polisi

Mobil dinas Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo di kantor Wapres.Icha Rastika Mobil dinas Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo di kantor Wapres.

Pelat nomor kendaraan dengan kode khusus merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk beberapa jabatan tertentu di Indonesia.

Tentunya ini dilakukan guna memudahkan petugas maupun pihak terkait dalam mengindentifikasi identitas penumpang yang berada di kendaraan tersebut. Sebagai contoh sederhana, mobil ini punya huruf akhiran RFP, RFS, RFD, hingga RFL.

Nomor polisi (nopol) tersebut menandakan pemiliknya golongan istimewa atau kalangan tertentu seperti pejabat negara mulai dari eselon II hingga menteri.

Baca juga: Mengenal Jenis Pelat Nomor Dewa yang Kini Banyak Ditilang Polisi

5. Marquez Genjot Terus Latihan, Setelah Portimao Langsung ke Aragon

Marc Marquez latihan menggunakan Honda CBR600RRDok. GPone.com Marc Marquez latihan menggunakan Honda CBR600RR

Marc Marquez terus mencari seberapa jauh limit yang dia miliki setelah istirahat cukup lama karena mengalami gangguan penglihatan. The Baby Alien terus menggenjot porsi latihan di atas motor.

Setelah latihan menggunakan Honda RC213V-S di Sirkuit Portimao, Portugal, pebalap dengan nomor start 93 ini tak butuh waktu lama untuk beristirahat.

Belum lama ini, Marquez langsung menjalani latihan lagi di Sirkuit Aragon, Spanyol. Namun, kali ini dia tidak lagi memakai replika RC213V, melainkan menggunakan CBR600RR.

Baca juga: Marquez Genjot Terus Latihan, Setelah Portimao Langsung ke Aragon

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau