JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini, terjadi kecelakaan maut di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022), yang melibatkan truk kontainer dengan puluhan kendaraan.
Pada video CCTV yang ramai di media sosial, truk berwarna merah turun tidak terkendali dan menabrak kendaraan yang sedang antre lampu merah.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan, polisi kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap sopir kendaraan besar tersebut.
“Keterangan supir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ujar Dedi, dikutip dari NTMC Polri (21/1/2022).
Baca juga: Uji Kelaikan Truk Pengangkut Kontainer Harus Menyeluruh
Tangkapan layar rekaman CCTV saat kecelakaan beruntun di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi sekitar pukul 06.15 Wita. Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan.
Sebenarnya, penyebab dari rem blong ada beberapa macam dan tergantung dari jenis rem pada kendaraannya. Misalnya ada truk yang sistem pengeremannya masih Air Over Hydraulic (AOH) dan Full Air Brake (FAB).
Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia Prasetyo Adi menjelaskan, hal yang bisa menyebabkan rem truk blong, pertama adalah minyak rem bocor, angin habis, begitu juga kampas rem.
“Minyak rem yang bocor pada truk AOH bisa karena pipa bolong, seal robek, baut kurang kencang dan lain-lain,” ucap Prasetyo kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Kecelakaan Truk di Rapak Balikpapan, Kenapa Sopir Tidak Buang Badan Truk ke Kiri?
Begitu juga mengenai kampas rem yang habis, sehingga kemampuan rem berkurang. Hal ini pada dasarnya karena kurang perawatan kendaraan secara rutin. Jika dilakukan, tentu komponen tadi bisa terlihat kondisinya dan bisa diganti.
Kemudian penyebab rem blong yang lain adalah truk membawa beban yang berat dan mengemudi dalam kecepatan tinggi. Efeknya adalah kemampuan pengereman jadi berkurang atau tidak pakem.
“Rem blong bisa dikarenakan kurang perawatan yang jadi kebiasaan dari sopir dan pengusahanya (pemilik truk),” kata Prasetyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.