Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Motor Hybrid, Yamaha Berkaca Peralihan dari Karburator ke Injeksi

Kompas.com - 22/01/2022, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comYamaha Fazzio yang baru meluncur mengusung embel-embel kata Hybrid-Connected. Model ini jadi pintu masuk Yamaha memasarkan motor yang lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, saat ini kendaraan dengan teknologi eco friendly tengah menjadi tren.

“Hadirnya hybrid, itu adalah sesuatu yang semakin familiar dengan konsumen sekarang. Nah Yamaha ingin membuat smooth shifting ke sana, dari yang teknologi konvensional motor bakar, masuk ke hybrid, dan apakah ke depan ada atau tidak (motor listrik),” ujar Anton, saat ditemui di Jakarta (17/1/2022).

Baca juga: Fakta dan Kronologi Kecelakaan Truk Rem Blong di Rapak Balikpapan

Yamaha Vixion generasi pertama tunggangan Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono.Foto: Yamaha Yamaha Vixion generasi pertama tunggangan Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono.

“Karena biar bagaimanapun sebuah teknologi yang baru masuk, pasti orang akan wait and see dulu, plus minusnya seperti apa. Takutnya malah salah persepsi,” kata dia.

Anton juga mengatakan, Yamaha cukup berhati-hati sebelum meluncurkan teknologi baru pada sepeda motor. Berkaca dari peralihan karburator ke injeksi, smooth shifting ini memang jadi strategi yang baik.

“Kayak dulu misalkan, awal-awal motor Supra injeksi tahun 2006, itu kan ada image yang salah kaprah buat konsumen. Jangan pakai injeksi, bengkel umum enggak bisa. Itu kan akhirnya menjadi opini. Padahal itu butuh proses untuk sadar dan mengerti,” ucap Anton.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Rapak Balikpapan, Kenapa Sopir Tidak Buang Badan Truk ke Kiri?

Ada 22 poin yang harus dilakukan saat servis sepeda motor di bengkel resmi Yamaha.Ghulam/Otomania Ada 22 poin yang harus dilakukan saat servis sepeda motor di bengkel resmi Yamaha.

“Ini sama, makanya waktu kami keluar Vixion (tahun 2007), bagaimana membuat orang-orang paham. Akhirnya kami menggandeng mereka (bengkel umum). Kami punya kesulitan, waktu itu adalah bagaimana meyakinkan konsumen,” tutur dia.

Seperti diketahui, ketika itu citra motor injeksi memang berbeda dengan sekarang. Dulu orang menilai motor injeksi itu sulit dan ribet perawatannya, belum lagi isu tidak boleh kena hujan.

Namun terbukti, Vixion menjadi motor sport injeksi pertama di kelasnya yang sukses di pasaran. Bahkan motor ini meraih pangsa pasar yang cukup banyak pada masanya.

Baca juga: Mengenal Jenis Pelat Nomor Dewa yang Kini Banyak Ditilang Polisi

Yamaha EMF 2022Foto: Greatbiker Yamaha EMF 2022

“Berdasarkan itu, kami berpikir shifting teknologi itu butuh waktu untuk pemahaman. Dan smooth shitfting inilah yang kami harapkan bisa berjalan, dan konsumen perlahan-perlahan (menerima), apalagi sekarang sudah banyak produsen yang jual EV,” kata Anton.

“Ini yang menjadi isu, kami berharap dengan hybrid ini bisa menjadi smooth transition. Bukan teknologinya, tapi lebih kepada bagaimana kita lebih aware dengan eco friendly melalui teknologi yang ada,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau