JAKARTA, KOMPAS.com - Buat pengemudi pemula, tanjakan menjadi salah satu medan yang cukup menantang dan menakutkan untuk dilalui, apalagi memakai mobil transmisi manual.
Saat menanjak, pengemudi perlu menyeimbangkan penggunaan pedal gas, rem, kopling dan rem tangan secara bersamaan.
Jika belum terbiasa, seringkali mesin mobil akan mati atau mobil malah berjalan mundur karena tekanan gaya gravitasi.
Salah satu langkah yang bisa diambil untuk menghindari mobil manual mundur adalah dengan mengaktifkan rem tangan, untuk berjaga sementara pengemudi menyesuaikan perpindahan gas dan kopling.
Baca juga: Mobil Apa yang Aman Dipakai Pemula untuk Belajar Mengemudi?
Namun jika dilakukan sendiri, umumnya pengemudi pemula akan cepat panik, khususnya ketika mendapat tekanan dari pengguna jalan lain.
Training Director The Real Driver Center (RDC) Roslianna Ginting menekankan, pengemudi pemula yang belum mahir mengontrol pedal kendaraan, sebaiknya melancarkan dulu didampingi dengan orang yang memang telah mahir mengemudi.
Kemudian ia menjelaskan, saat menanjak pengemudi perlu memperkirakan jarak antar kendaraan.
"Apabila di tanjakan, kita mesti mengetahui dengan jelas jenis tanjakan tersebut, kondisi sekitar kita, sehingga kita bisa menentukan posisi persneling yang tepat," jelas Roslianna pada Kompas.com, Senin (1/17/2022).
Baca juga: Ini Bahaya Ganti Gigi Mobil di Tanjakan dan Turunan
Melalui jalan tanjakan, lanjutnya, sangat riskan buat pemula yang tindakannya belum cepat dan tepat. Sehingga, perlu ada pendamping yang bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan, seperti mobil mundur atau mati.
Tanpa pendampingan, pengemudi bisa panik dan kemudian kehilangan konsentrasi untuk melanjutkan perjalanan karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.
"Kebanyakan orang panik saat ada masalah, apalagi ada tekanan dari luar seperti klakson dari kendaraan lain, omelan dari pengguna jalan lain," kata dia.
Maka dari itu, Roslianna menegaskan pentingnya pembiasaan, latihan dan dampingan orang yang sudah mahir. "Karena apabila orang tersebut (pengemudi pemula) masih panik, maka bisa berisiko membahayakan orang lain," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.