Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Motor Bebek Koleksi, Harganya Tembus Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 12/01/2022, 11:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


Motor bebek 2-tak yang satu ini cukup laris di pasaran. Masa produksinya cukup lama dan hadir dengan beberapa varian. Tapi, hanya varian tertentu saja yang harganya bisa melambung tinggi.

Varian tersebut adalah F1ZR Caltex Edition dan F1ZR Marlboro Edition. Beberapa waktu lalu, Nanang Wahyu K berhasil merestorasi motor bebek 110 cc tersebut dan terjual dengan harga Rp 55 juta.

"Semua komponen yang saya gunakan untuk restorasi asli, sampai penggunaan baut-bautnya juga asli semuanya," kata pria yang akrab disapa Tian tersebut.

Untuk Caltex Edition, Tian juga berhasil merestorasinya dan terjual dengan harga Rp 48 juta. Edisi spesial tersebut terinspirasi dari motor balap yang dipakai mantan pebalap nasional, Ahmad Jayadi dan Roy Adriyanto.

Baca juga: Langka, Yamaha F1ZR Marlboro Edition Laku Rp 55 Juta

3. Yamaha 125Z

Yamaha 125z milik Henry yang ditawarkan dengan harga Rp 150 jutaistimewa Yamaha 125z milik Henry yang ditawarkan dengan harga Rp 150 juta

Selain F1ZR, ada juga motor bebek 2-tak Yamaha lainnya yang memiliki harga jual fantastis, yakni 125Z. Motor ini masuk secara CBU dari Malaysia.

Henry, warga Muntilan, Magelang, adalah salah satu pemilik 125Z lansiran 2000. Pria yang memiliki hobi berburu motor lawas ini menyebutkan bahwa 125Z sangatlah istimewa. Kondisinya masih sepenuhnya orisinal, odometer masih di kisaran 1.000 km.

"Motor ini memang sangat langka, dahulu kalau tidak salah hanya beredar antara tahun 2000 sampai dengan 2003 saja, setelah itu tidak produksi lagi," ujar Henry.

Henry mengatakan, motor miliknya tersebut sudah ada yang menawar dengan harga Rp 110 juta. Namun, dia masih belum mau melepasnya, kecuali ada yang berani membeli seharga Rp 150 juta.

Baca juga: Restorasi Yamaha 125Z Buka Harga Rp 300 Juta

4. Honda Super Cub C125

Honda Super Cub C125 model 2021Foto: Young Machine Honda Super Cub C125 model 2021

Motor bebek yang satu ini adalah motor modern, karena masih diproduksi sampai sekarang dan sudah menggunakan teknologi injeksi dengan mesin 4-tak. Namun, desainnya sudah bergaya klasik.

Ada beberapa hal yang membuat motor ini layak untuk dikoleksi. Sebab, saat ini saja harganya sudah sangat tinggi, yakni Rp 73.645.000 (OTR Jakarta).

Sayangnya, motor yang diimpor secara utuh dari Thailand ini stoknya sangat sedikit dan indennya cukup lama. Sehingga, banyak yang menjual motor bekasnya dengan harga yang lebih tinggi.

"Karena stoknya sedikit, orang jual ada yang Rp 75 juta, ada yang Rp 80 juta. Ada juga sih yang di bawah Rp 70 juta. Barang sedikit, demand tinggi," kata Adisatya Wicaksana, dari diler Mad Max Big Bikes di Meruya, Jakarta Barat.

Adi menambahkan, harganya juga biasanya tergantung dari aksesori yang disematkan. Menurutnya, saat ini kisarannya ada di Rp 75 jutaan. Tapi, ada juga yang menjual Rp 80 jutaan, yang sudah dilengkapi dengan aksesori.

Baca juga: Harga Honda Super Cub C125 Seken Lebih Mahal dari Harga Barunya

5. Honda CT125

Honda CT125 Hunter Cub Foto: Honda Honda CT125 Hunter Cub

Tak jauh berbeda dengan saudaranya, Super Cub C125, untuk CT125 juga layak menjadi motor koleksi. Sebab, motor ini memiliki desain yang cukup unik. CT125 juga memiliki sejarah yang panjang.

Motor bebek adventure ini sekarang dibanderol Rp 76.800.000 (OTR Jakarta). Tapi, waktu indennya sangat lama. Statusnya juga sama seperti C125, diimpor secara utuh dari Thailand.

Baca juga: Warna Baru Honda CT125 Lebih Menantang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau