JAKARTA, KOMPAS.com - Tayang di media sosial memperlihatkan video rekaman ban sepeda motor yang sudah botak kemudian kembangan atau bagian tapaknya diukir lagi sehingga tampak seperti baru.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Otomotif Weekly, diduga hal itu dilakukan untuk memperpanjang masa pakai ban yang sebetulnya sudah habis.
Baca juga: Punya Rencana Beli Mobil, Lakukan Ini Saat Test Drive
Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, cara yang disebut re-treading atau re-grouping itu sangat berbahaya.
"Itu tidak boleh itu, sebab itu kan sudah dipakai sehari-hari. Batas aman ban ialah TWI. Saat ban sudah botak di re-grouping lagi sangat berbahaya," kata Dodi kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Alasannya kata Dodi, ban botak menandakan bahwa kompon sudah habis. Saat tapaknya diukir ulang artinya kompon dan lapisan benang di dalam ban jadi sangat dekat.
Baca juga: Sering Parkir Mobil di Bawah Sinar Matahari, Ini Efek Buruknya
"Jadi (jarak kompon) dan benang ply sangat tipis itu. Dikhawatirkan saat kena benda tajam ban bisa langsung drop (kempis) begitu," ungkap Dodi.
Selain faktor keamanan dan kekuatan ban, Dodi mengatakan, daya cengkeram ban botak yang diukir ulang sudah pasti berbeda dengan ban baru atau yang TWI-nya masih dalam standar aman.
"Sudah pasti beda. Karena konstruksi ban itu terdiri dari beberapa lapisan, dan di bagian akhir ada tread atau kompon itu. Tapi dengan tebal sedemikian rupa untuk menopang group itu tidak kuat," katanya.
"Ban itu sudah melewati batas TWI, terus kemudian di-grouping lagi maka sangat berbahaya. Menurut kami sangat berbahaya, dilarang," ungkap Dodi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.