Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Efek Buruk Sering Campur BBM pada Mesin Motor

Kompas.com - 07/01/2022, 12:13 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan jenis bensin yang berbeda-beda pada sepeda motor nampak sepele, namun ternyata dapat berefek negatif terhadap performa mesin.

Selain bensin dari SPBU, biasanya bensin eceran yang mudah ditemukan di pinggir jalan sering jadi alternatif, khususnya bila sedang berada jauh dari lokasi tempat pengisian BBM.

Walaupun tidak merusak mesin, mencampur bensin sembarangan dapat mengurangi tenaga yang dihasilkan oleh motor.

Baca juga: Apa Benar Pakai Bensin Oktan Tinggi Bisa Memperbaiki Emisi Gas Buang?

"Apabila yang sebagai pencampur bensinnya tidak bagus, ya akibatnya tenaga (motor) kurang," ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) pada Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Efek nyata yang terlihat pada motor jika pengguna sering sembarangan mencampur-campur bensin adalah knalpot yang mulai mengeluarkan asap.

Ruang pembakaran motor juga bisa cepat kotor. "Lama kelamaan, di dalam ruangan bakar akan banyak kerak karbon," ucap Endro.

Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Jangan Biasakan Isi Tangki Bensin Motor Kurang dari Setengah

Kerak atau endapan karbon yang mengisi ruang bakar kemudian akan menumpuk dan bisa menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas dan overheat.

Sedangkan Kepala Bengkel Bintang Motor Depok Ribut Wahyudi, mengatakan bahwa mencampur bensin bisa menimbulkan knocking pada motor.

"Tidak merusak mesin, tapi bisa menimbulkan knocking atau ngelitik, bila tidak sesuai dengan kompresi motornya," kata Ribut, Rabu (5/1/2022).

Knocking sendiri adalah istilah untuk menjelaskan bunyi yang menyerupai ketukan pada sebuah mesin. Biasanya, knocking terjadi akibat kesalahan penggunaan bahan bakar untuk kendaraan.

Senada dengan Endro, Ribut menegaskan bahwa mencampur bensin juga pada akhirnya bisa menimbulkan kerak di ruang bakar.

"Bisa menimbulkan timbunan kerak dalam ruang bakar," ujar Ribut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com