JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut tahun baru 2022, Astra Honda Motor (AHM) mengatakan belum akan menjual motor listrik Honda PCX Electric untuk umum.
Motor nol emisi yang pertama kali diperkenalkan pada awal 2019 itu masih akan memakai skema sebelumnya yaitu disewakan untuk perusahaan dengan konsep bussiness to bussiness.
"Belum. Kita masih pelajari," kata Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM saat berbincang di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Menuju Euro IV, Hino Siapkan Teknologi Baru pada Jajaran Produknya
Thomas mengatakan pihaknya masih melakukan studi soal kesiapan infrastruktur. Meski motor itu sudah sering tampil dan dipajang di pameran sebagai kendaraan masa depan ramah lingkungan.
"Itu kan motornya. Tapi sekarang dengan perkembangan yang ada infrastruktur dan ekosistem baterainya yang kita perlu lihat lagi sekarang," katanya.
"Karena sekarang rata-rata jarak tempuh motor listrik berapa di 40-50 km. Kemudian 40-50 km bagaimana cara pengisian baterainya lagi. Mau pakai shopping (swap) atau charging," katanya.
Hal itu juga pernah disinggung oleh Wakil Presiden Direktur Eksekutif Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman, pada awal 2020.
Baca juga: Jangan Cari Nyaman, Ini Posisi Duduk yang Benar Saat Mengemudi
Saat itu Honda PCX Electric atau PCX listrik sudah dipakai ojek online Ojek dan Grab untuk mengambil penumpang.
"Kita punya PCX itu 60 km, itu kalau dipakai normal, kalau digenjot jadi lebih cepat. Kasiannya Grab atau Gojek, kalau mau ambil penumpang jauh mesti lihat baterainya, balik dulu (ngecas)," kata Loman.
Loman mengatakan, cara supaya motor listrik cepat diterima dan tidak menyulitkan pengguna di jalan ialah dengan menciptakan ekosistem beli-tukar atau swap baterai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.