JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan motor nasional pada 2021 akan menyentuh 5 juta unit.
Hasil itu membawa harapan lebih baik untuk tahun depan. AISI memprediksi potensi peningkatan penjualan motor pada 2022 bakal sebesar 8 persen dengan total pasar sekitar 5,4 juta unit.
Baca juga: Kenali Bedanya, Ini Arti Kode SAE dan API pada Pelumas Kendaraan
Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan, kinerja penjualan akan bergantung dari tiga faktor utama.
"Satu kita lhat dari kita lihat ialah sisi pandemi Covid-19, tentunya, kalau covid-19 bisa terkendali dengan baik, masyarakat kita melakukan prokes dengan baik tentu akhirnya ekonomi bisa terus bergulir dengan baik jadi ini paling kunci di sana," kata Thomas di Bandung, Jawa Barat, awal pekan ini.
Thomas mengatakan kuncinya ialah bagaimana semua pihak sadar untuk menganggulangi Covid-19 bersama-sama. Baik dalam hal menjaga prokes dan vaksinasi.
"Karena itu sangat besar dampaknya buat ekonomi," katanya.
Faktor kedua, kata Thomas, ialah tren komoditas. Komoditas masih bisa bertahan baik untuk tahun depan.
"Ketiga, harapannya pemerintah banyak melakukan usaha untuk meningkatkan ekonomi agar bergerak. Harapannya roda ekonomi bisa bergerak. Kita lihat pasarnya bisa tumbuh 8-10 persen," ungkapnya.
Baca juga: Prediksi Tren Mobil dan Fokus Honda pada 2022
2021
Thomas mengatakan, sampai dengan bulan kesebelas atau November 2021, pihaknya sudah menjual sebanyak 3,6 juta unit motor dan diprediksi bakal menyentuh 3,9 juta.
"Sampai dengan November 2021 dari AISI sudah mengeluarkan angka marketnya 4,6 juta unit, kita sudah 3,6 juta. Kita harapkan sampai tinggal sebulan ini (AISI) bisa menyentuh di 5 juta, sedangkan kita kisarannya plus minus 3,9 juta," katanya.
Capaian AHM 2021 meningkat 30 persen dibandingkan penjualan tahun lalu. Pada 2020, total penjualan motor AHM sebesar 2,9 juta unit turun 40,8 persen dari 2019 karena pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.