Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kendaraan Terjaring Operasi Zebra Jaya 2021

Kompas.com - 29/11/2021, 10:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat telah menindak ribuan pengendara yang melakukan pelanggaran selama Operasi Zebra Jaya 2021 yang digelar sejak 15 hingga 26 November 2021.

Hasilnya, sebanyak 1.890 kendaraan ditindak karena melakukan pelanggaran.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, dari keseluruhan penindakan tersebut, 1.842 pelanggar di antaranya menggunakan knalpot bising.

Sedangkan, sebanyak 48 pelanggar lainnya karena kedapatan menggunakan rotator Strobo alias lampu kejut atau sirine.

Baca juga: Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis, Ini Penyebabnya

“Data penindakan Operasi Zebra selama 12 hari, sejak tanggal 15 sampai dengan 26 November 2021, penindakan prioritas, knalpot bising 1.842 dan rotator strobo sebanyak 48 pelanggar,” ucap Argo, dalam keterangan resmi, Minggu (28/11/2021).

Tak hanya melakukan penindakan tilang, Polda Metro Jaya juga melakukan teguran sebanyak 14.698 kepada pengendara selama Operasi Zebra tersebut.

Polisi lalu lintas menilang sejumlah pengendara motor yang melawan arah di Jalan Panglima Polim tepatnya di Stasiun MRT Blok A, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (30/9/2021) sore.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Polisi lalu lintas menilang sejumlah pengendara motor yang melawan arah di Jalan Panglima Polim tepatnya di Stasiun MRT Blok A, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (30/9/2021) sore.

Argo berharap, dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Jaya kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat.

“Harapannya melalui Operasi Zebra kepatuhan masyarakat terhadap disiplin tertib berlalu lintas menjadi lebih baik,” ucapnya.

Baca juga: Lihat Lebih Dekat Triumph Trident di IIMS Motobike Show

Argo juga meminta kepada masyarakat untuk sedianya patuh terhadap segala peraturan yang ada, di segala kondisi dan situasi.

“Tidak perlu kucing-kucingan dengan petugas, patuh hanya saat ada petugas, tapi harus membangun budaya dimana tanpa diawasi dapat tertib,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau