JAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang terjadi di beberapa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (23/11/2021). Kondisi ini disebabkan oleh siklon tropis paddy yang terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah.
Salah satu akibat dari siklon ini adalah angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang. Seperti contoh yang terjadi di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
“Pohon berdiameter 1 meter dilaporkan tumbang dan menimpa satu unit mobil hingga menutup jalan raya,” ucap Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Peugeot 308 Raih Penghargaan Car Of The Year 2021
Akibatnya kejadian tersebut, tampak bagian belakang mobil ringsek tertimpa pohon dengan tinggi sekitar 10 meter itu.
Terkait hal ini, menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ada beberapa cara untuk menghindari risiko-risiko merugikan dari fenomena alam seperti pohon tumbang.
“Zaman sekarang sudah modern, kita bisa memantau kondisi dan cuaca dari ponsel. Bila memang situasinya dikabarkan akan ada potensi angin kencang, lebih baik tunda perjalanan tersebut. Ini kita bicara dari sisi keamanan, artinya lebih ke pencegahan,” ujar Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.
Jusri melanjutkan, kondisi tersebut berlaku baik bagi pengguna motor dan mobil. Meski secara tingkat fatalitas lebih berpotensi ke pemotor, namun bukan berarti pengguna mobil juga terjamin keselamatannya.
“Apalagi bila berurusan dengan objek yang terjatuh dan tak terduga, bisa saja bukan hanya pohon, tetapi tiang listrik ataupun billboard yang terpasang di pinggir jalan,” ucapnya.
Baca juga: Indonesian Drag Big Bike Championship 2021 Sukses Digelar
Jusri juga mengingatkan, salah satu lokasi yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kendaraan saat hendak parkir adalah di bawah pohon besar.
“Hal ini karena pohon-pohon besar biasanya rawan tumbang. Terutama jika terjadi hujan yang disertai angin kencang,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.