Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada yang Salah Paham, Crumple Zone Memang Dibuat Mudah Ringsek

Kompas.com - 21/11/2021, 11:02 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada mobil-mobil modern lebih mudah mengalami kerusakan hingga bodi ringsek saat mengalami kecelakaan. Hal ini umum terlihat pada kecelakaan yang melibatkan mobil jenis LMPV atau LCGC.

Bodi yang mudah ringsek ini lantas memunculkan anggapan bahwa bodi mobil modern dengan harga terjangkau memiliki material yang gampang rusak ketika mengalami tabrakan.

Padahal kerusakan bodi mobil saat tabrakan adalah fungsi utama dari bagian crumple zone yang bekerja sebagaimana mestinya. Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi menjelaskan bahwa ada bagian mobil yang dirancang menyerap benturan ketika mengalami tabrakan.

Baca juga: Tipe Mobil yang Dapat Diskon PPnBM Bertambah, Simak Daftarnya

“Bagian depan dan belakang mobil adalah bagian yang rawan benturan dan paling sering penyok,” ujar Didi kepada kepada Kompas.com belum lama ini.

Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.

Karena hal tersebut, maka dirancanglah desain bodi mobil dengan sistem keselamatan yang bisa mengurangi fatalitas saat menerima benturan. Bagian ini yang umum dinamai crumple zone.

Secara sederhana, crumple zone ini akan mengalami kerusakan sehingga bisa menyerap energi yang dihasilkan dari tabrakan. Berkat hal tersebut, struktur dalam bodi mobil tidak mendapatkan efek terlalu parah.

Baca juga: Komparasi MPV Murah New Xenia dan New Xpander

Meski begitu, Didi mengingatkan bahwa jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi, fungsi crumple zone tidak akan cukup meredam kecelakaan karena energi yang dihasilkan dari benturan bakal lebih besar.

“Sebab, jika kecepatan over, mau safety zone sekuat apapun pasti efeknya akan parah,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau