JAKARTA, KOMPAS.com - Pada mobil-mobil modern lebih mudah mengalami kerusakan hingga bodi ringsek saat mengalami kecelakaan. Hal ini umum terlihat pada kecelakaan yang melibatkan mobil jenis LMPV atau LCGC.
Bodi yang mudah ringsek ini lantas memunculkan anggapan bahwa bodi mobil modern dengan harga terjangkau memiliki material yang gampang rusak ketika mengalami tabrakan.
Padahal kerusakan bodi mobil saat tabrakan adalah fungsi utama dari bagian crumple zone yang bekerja sebagaimana mestinya. Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi menjelaskan bahwa ada bagian mobil yang dirancang menyerap benturan ketika mengalami tabrakan.
“Bagian depan dan belakang mobil adalah bagian yang rawan benturan dan paling sering penyok,” ujar Didi kepada kepada Kompas.com belum lama ini.
Karena hal tersebut, maka dirancanglah desain bodi mobil dengan sistem keselamatan yang bisa mengurangi fatalitas saat menerima benturan. Bagian ini yang umum dinamai crumple zone.
Secara sederhana, crumple zone ini akan mengalami kerusakan sehingga bisa menyerap energi yang dihasilkan dari tabrakan. Berkat hal tersebut, struktur dalam bodi mobil tidak mendapatkan efek terlalu parah.
Meski begitu, Didi mengingatkan bahwa jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi, fungsi crumple zone tidak akan cukup meredam kecelakaan karena energi yang dihasilkan dari benturan bakal lebih besar.
“Sebab, jika kecepatan over, mau safety zone sekuat apapun pasti efeknya akan parah,” kata Didi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/21/110200315/masih-ada-yang-salah-paham-crumple-zone-memang-dibuat-mudah-ringsek