JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini bila target penjualan mobil tahun ini mampu dicapai bahkan dilampaui.
Hal ini seiring dengan perkembangan atas tingkat perekonomian dan keseharan yang tengah bergerak positif usai terdampak pandemi Covid-19 setahun belakangan.
"Dari segi sektor otomotif dilaporkan tahun kemarin angka total penjualan 530.000 unit. Tahun ini bisa mencapai 850.000, unit" katanya saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE, Tangerang, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Menko Airlangga Hartarto Resmi Buka GIIAS 2021
Dari jumlah tersebut, angka ekspor diprediksi dapat mencapai 300.000 unit. Adapun sejauh ini, realisasi penjualan mobil sudah mencapai sekitar 650.000 unit.
Airlangga menerangkan pencapaian ini tidak lepas dari insentif fiskal berupa pajak penjualan barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah yang berlaku hingga Desember 2021.
Anggaran untuk insentif tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp 2,27 triliun dengan realisasi sebesar Rp 1,37 triliun yang dinikmati oleh enam pabrikan kendaraan bermotor.
Faktor pendukung lain yakni penerapan kebijakan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) oleh Kementerian Perindustrian yang dinilai mampu mengerek utilisasi kapasitas produksi meski di tengah pandemi.
Baca juga: Presiden Jokowi Batal Meresmikan Pameran Otomotif GIIAS 2021
Hasilnya tercermin dari raihan purchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia yang mencapai angka rekor 57,2 pada Oktober 2021.
Dengan sejumlah indikator itu, Airlangga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV dapat menembus 5 persen, sehingga menghasilkan angka kumulatif di atas 4 persen tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.