Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bergetar Ketika Mengerem, Segera Cek Piringan Cakram

Kompas.com - 30/10/2021, 10:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah jadi pengetahuan umum bahwa sistem pengereman merupakan bagian yang vital pada kendaraan. Sistem ini turut mencegah terjadinya kecelakaan. Oleh sebab itu kondisi sistem pengereman harus selalu prima.

Namun terkadang ditemukan kasus pengemudi yang tengah mengendarai mobilnya pada kecepatan tertentu lantas melakukan pengereman, pedal rem justru bergetar.

Dalam beberapa kasus, getaran yang ditimbulkan terhitung parah, sebab pengemudi merasakannya hingga ke roda kemudi. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Baca juga: Belajar dari Kasus Truk Tabrak Anggota Patwal di Tol Cikampek

Ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (29/10/2021), Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa penyebab sistem pengereman bergetar saat digunakan adalah kondisi piringan cakram yang sudah bergelombang.

"Akibat piringan cakram yang bergelombang, sehingga saat mengerem rambatannya bisa sampai ke pedal dan setir," kata Didi.

Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.STANLY RAVEL-KOMPAS.com Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.

Piringan cakram alias disc brake ini bisa bergelombang akibat perubahan suhu yang drastis secara tiba-tiba. Didi menjelaskan bahwa piringan tersebut pasti memiliki suhu panas saat berulang kali digunakan, dan itu merupakan hal yang normal.

Saat mobil melintasi genangan air atau terkena air hujan, sebagian piringan akan langsung mengalami penurunan suhu drastis. Hal ini yang menyebabkan piringan cakram mengalami deformasi.

Baca juga: Setiap Mobil Wajib Sedia APAR, Ini Aturannya

"Ada bagian besi yang menjadi keras karena terkena air akibat pendinginan yang cepat," ujarnya melanjutkan.

Jika hal tersebut sudah terjadi, ada 2 solusi yang bisa dilakukan tergantung kondisi piringan cakram yang bergelombang tersebut. Pertama adalah melakukan pembubutan agar piringan cakram kembali normal. Hal ini bisa dilakukan jika piringan masih cukup tebal.

Jika piringan sudah tipis dan tidak bisa dibubut lagi, Didi menyarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru agar getaran saat mengerem tidak dirasakan lagi dan sistem pengereman bisa kembali optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com