JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia menegaskan kesiapannya untuk memproduksi kendaraan bermotor listrik di dalam negeri mulai tahun depan, sejalan dengan rencana elektrifikasi pemerintah RI.
Tahap pertama, teknologi yang akan diadopsi ialah hibrida atau hybrid karena pasar Indonesia diklaim membutuhkan masa transisi dalam menuju kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai.
"Komitmen kita, pada 2022 akan ada suatu produk hybrid local production. Harapannya, bisa memberi produk yang lebih cocok untuk masyarakat di Indonesia dengan harga terjangkau," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi, Jumat (29/10/2021).
Baca juga: Toyota Siapkan Kejutan Jelang GIIAS 2021, Avanza Baru?
"Ke depan, produk seperti ini akan menjadi suatu yang kita unggulkan dalam meningkatkan era elektrifikasi dan mengurangi emisi CO2," lanjut dia.
Hanya saja, Anton masih menutup keran informasi mengenai produk ataupun model yang akan diberikan teknologi terkait.
Adapun saat ini, Indonesia memang telah memasarkan sejumlah mobil listrik baik berteknologi hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai battery electric vehicle (BEV).
Namun, seluruh produk tersebut masih berstatus impor secara utuh atau lengkap alias completely built-up (CBU) dari negara asal seperti Jepang, Thailand, maupun Korea Selatan.
"Rata-rata produk elektrifikasi itu CBU, baik Toyota dan Lexus ada yang dari Thailand, Jepang, tapi ke depan kita sudah komitmen, kita buat produk ramah lingkungan yang lebih terjangkau," kata Anton.
Baca juga: Toyota Akan Hadirkan Kendaraan Elektrifikasi di Tiap Line-up
"Tahun depan lokalisasi CKD untuk produk elektrifikasi juga. Mudah-mudahan dengan ada localize ini win-win, customer juga dapat produk yang lebih sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Secara umum, hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memiliki 10 model mobil elektrifikasi mulai dari HEV, PHEV, hingga BEV.
Kehadiran kendaraan HEV di Indonesia juga mendapat respons yang positif. Untuk Corolla Cross Hybrid misalnya, penjualan kendaraan elektrifikasi yang diluncurkan Toyota pada 2020 cukup membanggakan.
Kurang dari setengah tahun peluncuran resminya, perseroan telah berhasil memasarkan Corolla Cross HEV sebanyak 652 unit dan 1.070 unit selama 2021. Atau meningkat 64 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Bahayanya Sembarang Simpan Botol Air Plastik di Kabin Mobil
Sementara, era mobil listrik di Indonesia kian berkembang, khususnya pada dua tahun belakangan. Sejumlah pabrikan pun nampak berlomba-lomba untuk masuk dan memproduksinya secara langsung, seperti Hyundai.
Kementerian Perindustrian resmi mengumumkan pabrik mobil listrik pertama yang akan memulai produksinya di Indonesia, dia adalah PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).
Dalam waktu 4-5 bulan ke depan, pabrik tersebut akan memulai tahapan produksi mobil listrik. Pada masa awal, HMMI akan memproduksi 1.000 unit kendaraan listrik per tahun mulai Maret 2022 di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.