Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghindari Kerusakan Baterai Mobil Listrik Saat Mengecas

Kompas.com - 09/01/2025, 09:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik semakin ramai dipasarkan karena klaim ramah lingkungan dan hemat energi.

Namun, menjaga kesehatan baterai agar tetap optimal ternyata menjadi tantangan tersendiri.

Salah satu aspek yang sering diabaikan oleh pengguna adalah cara mengecas baterai yang benar.

Baca juga: Mengenal Zendo, Ojek Online Muhammadiyah Pesaing Grab dan Gojek

Pengecasan yang tidak sesuai dapat mempercepat penurunan kualitas dan kesehatan baterai.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengecas Baterai?

Menurut Ricoh Nainggolan dari tim After Sales MG Indonesia, kondisi terbaik untuk melakukan pengecasan adalah saat kapasitas baterai berada di atas 20 persen.

Indikator baterai Hyundai All New Kona Electric setelah sampai Semarang setelah melakukan perjalanan dari JakartaKompas.com/Donny Indikator baterai Hyundai All New Kona Electric setelah sampai Semarang setelah melakukan perjalanan dari Jakarta

"Kualitas dan kesehatan baterai akan lebih mudah menurun jika pengecasan dilakukan saat kapasitas baterai berada di bawah ambang batas tersebut," kata Ricoh kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2025).

Ia juga menyarankan pengguna mobil listrik untuk tidak terlalu sering mengisi daya hingga kapasitas penuh, kecuali jika benar-benar diperlukan untuk perjalanan jarak jauh.

"Hal ini untuk mengurangi risiko overcharging yang dapat memengaruhi umur panjang baterai," tambahnya.

Mengapa Kita Harus Menghindari Pengecasan di Bawah 20%?

Baca juga: Jaecoo J7 PHEV Diklaim 1 Tangki BBM Bisa Tempuh 1.353 Km

Ricoh menekankan pentingnya menghindari kebiasaan membiarkan baterai dalam kondisi hampir habis sebelum mengisi ulang.

Kebiasaan ini dapat memicu stres pada sel-sel baterai, yang pada akhirnya dapat mempercepat degradasi komponen.

Apa Pengaruh Suhu terhadap Pengecasan Baterai?

Pemilihan tempat pengecasan juga perlu diperhatikan.

Pengguna disarankan untuk menghindari penggunaan charger yang tidak sesuai standar pabrik atau melakukan pengecasan di lingkungan dengan suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin.

"Suhu yang tidak ideal saat pengecasan bisa mengganggu stabilitas baterai, bahkan dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan kerusakan permanen," kata Ricoh.

Bagaimana Kebiasaan Pengecasan yang Baik Membantu Pengguna?

Dengan menerapkan kebiasaan pengecasan yang benar, pengguna mobil listrik tidak hanya dapat menjaga performa kendaraan, tetapi juga menghemat biaya perawatan.

Baterai merupakan salah satu komponen paling mahal dalam mobil listrik, sehingga perawatan yang tepat akan membantu memperpanjang usia pakainya dan mendukung penggunaan yang lebih efisien serta ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau