JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik semakin ramai dipasarkan karena klaim ramah lingkungan dan hemat energi.
Namun, menjaga kesehatan baterai agar tetap optimal ternyata menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu aspek yang sering diabaikan oleh pengguna adalah cara mengecas baterai yang benar.
Baca juga: Mengenal Zendo, Ojek Online Muhammadiyah Pesaing Grab dan Gojek
Pengecasan yang tidak sesuai dapat mempercepat penurunan kualitas dan kesehatan baterai.
Menurut Ricoh Nainggolan dari tim After Sales MG Indonesia, kondisi terbaik untuk melakukan pengecasan adalah saat kapasitas baterai berada di atas 20 persen.
"Kualitas dan kesehatan baterai akan lebih mudah menurun jika pengecasan dilakukan saat kapasitas baterai berada di bawah ambang batas tersebut," kata Ricoh kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2025).
Ia juga menyarankan pengguna mobil listrik untuk tidak terlalu sering mengisi daya hingga kapasitas penuh, kecuali jika benar-benar diperlukan untuk perjalanan jarak jauh.
"Hal ini untuk mengurangi risiko overcharging yang dapat memengaruhi umur panjang baterai," tambahnya.
Baca juga: Jaecoo J7 PHEV Diklaim 1 Tangki BBM Bisa Tempuh 1.353 Km
Ricoh menekankan pentingnya menghindari kebiasaan membiarkan baterai dalam kondisi hampir habis sebelum mengisi ulang.
Kebiasaan ini dapat memicu stres pada sel-sel baterai, yang pada akhirnya dapat mempercepat degradasi komponen.
Pemilihan tempat pengecasan juga perlu diperhatikan.
Pengguna disarankan untuk menghindari penggunaan charger yang tidak sesuai standar pabrik atau melakukan pengecasan di lingkungan dengan suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin.
"Suhu yang tidak ideal saat pengecasan bisa mengganggu stabilitas baterai, bahkan dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan kerusakan permanen," kata Ricoh.
Dengan menerapkan kebiasaan pengecasan yang benar, pengguna mobil listrik tidak hanya dapat menjaga performa kendaraan, tetapi juga menghemat biaya perawatan.
Baterai merupakan salah satu komponen paling mahal dalam mobil listrik, sehingga perawatan yang tepat akan membantu memperpanjang usia pakainya dan mendukung penggunaan yang lebih efisien serta ramah lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.