Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Fungsi Sirip Hiu pada Mobil

Kompas.com - 08/01/2025, 13:11 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda memperhatikan antena berbentuk sirip hiu di atap mobil? Selain memberikan kesan modern dan aerodinamis, aksesori ini ternyata memiliki fungsi yang lebih dari sekadar estetika.

Teknologi yang tertanam dalam antena sirip hiu kini semakin canggih, menjadikannya elemen penting pada kendaraan masa kini.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, antena berbentuk sirip hiu dirancang untuk meningkatkan penerimaan sinyal dan mendukung fitur-fitur konektivitas pada mobil.

Baca juga: Wamenperin Dorong Chery Bangun Pabrik Mandiri di Indonesia

Sirip hiu ini menggantikan antena konvensional yang panjang. Selain lebih stylish, desainnya meminimalkan hambatan udara dan membantu penerimaan sinyal radio atau GPS menjadi lebih stabil,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2025).

Lung Lung menjelaskan bahwa antena ini bekerja menggunakan teknologi frekuensi tinggi yang terintegrasi dengan sistem komunikasi kendaraan.

“Beberapa mobil terbaru bahkan menggunakan sirip hiu untuk mendukung fitur telematika, seperti navigasi berbasis GPS atau komunikasi kendaraan ke kendaraan (V2V),” ujarnya.

Sirp hiu pada mobil.Auto2000 Sirp hiu pada mobil.

Selain itu, sirip hiu juga memiliki keunggulan dalam hal durability. Bentuknya yang kecil dan kokoh membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan, misalnya akibat benturan atau kondisi cuaca ekstrem.

“Dibandingkan antena model lama yang rawan patah atau terlipat, sirip hiu jauh lebih aman dan tahan lama,” kata Lung Lung.

Namun, meskipun fungsionalitasnya tinggi, Lung Lung mengingatkan bahwa pemasangan sirip hiu aftermarket perlu memperhatikan kompatibilitas.

Baca juga: Jakarta Masuk Daftar Kota Termacet ke-7 di Dunia 2024

“Pastikan model dan teknologi antena cocok dengan sistem elektronik mobil Anda. Salah memilih bisa menyebabkan sinyal terganggu atau malah tidak berfungsi,” kata Lung Lung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau