4. Minim perawatan
Seperti komponen mobil lainnya, ban juga membutuhkan perawatan agar kondisi tetap prima dan lebih awet.
Perawatan terhadap ban dapat berupa pemeriksaan kondisi telpak ban dan membersihkan apabila ada benda kecil atau kerikil yang menempel pada alur ban.
“Kurangnya perawatan pada ban, misal banyak batu yang menempel di sela-sela kembangan ban dibiarkan, lama kelamaan akan menusuk lapisan dasar telapak ban,” katanya.
5. Tambalan cacing
Jenis tambalan ban juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab pecah ban. Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia Fachrul Rozi mengatakan, tambal ban cacing atau model tusuk memang cukup diminati, salah satunya karena harganya yang terjangkau.
Padahal metode ini hanya dianjurkan untuk sementara saja. Jika dalam jangka waktu lama bisa membahayakan buat pemilik kendaraan itu sendiri.
“Tambalan model tusuk atau yang seperti cacing sifatnya hanya sementara, sampai dibawa ke bengkel," kata Fachrul.
Fachrul menambahkan, tambalan ini tidak secara sempurna menutup lubang yang menyebabkan bocor. Kalau dipakai terus menerus efeknya membuat karat pada kawat ban dan berujung pecah ban.
Baca juga: Kia Grand Carnival Meluncur di GIIAS 2021
Perilaku pengemudi juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada ban hingga terjadinya ban pecah. Tidak sedikit pengemudi yang masih terbiasa dengan memperlakukan ban dengan cukup keras.
Seperti melakukan pengereman mendadak, melakukan manuver kasar, melaju di kecepatan terlalu tinggi.
Hal-hal seperti itu sering terjadi namun jarang disadari oleh pengguna. Sehingga kerap kali terabaikan dan membuat kondisi ban menjadi buruk lebih cepat dari yang seharusnya.
Baca juga: Ada Aura Rocky, Begini Gambar Render Calon Xenia Baru
7. Melakukan modifikasi ban
Modifikasi ban yang terlalu ekstrim dan mengabaikan faktor keselamatan berkendara dapat menjadi penyebab pecah ban. Misalkan dengan mengganti diameter pelek tanpa mempertimbangkan kecepatan dan beban fisik kendaraan yang harus ditanggung.
Hal ini bisa berakibat beban yang harus diterima ban menjadi tidak sesuai dengan seharusnya, tanpa disadari hal ini juga bisa menjadi penyebab pecah ban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.