Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Apa Keuntungan Mobil dengan Sistem Penggerak Roda Depan

Kompas.com - 16/10/2021, 11:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi konsumen yang hendak membeli mobil, sebaiknya mulai mempelajari spesifikasi mobil yang akan dibeli. Dengan mengetahui spesifikasi mobil, maka pembeli juga akan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan mobil tersebut.

Salah satu yang harus dipahami sebelum membeli mobil adalah tentang sistem penggerak roda. Ada beberapa macam spesifikasi teknologi penggerak roda yang digunakan oleh pabrikan mobil. Salah satunya dan yang semakin umum, adalah mobil penggerak rodak depan atau Front Wheel Drive (FWD).

Baca juga: Jegal Avanza-Xenia dan Xpander Facelift, Suzuki Bakal Hadirkan Ertiga Varian Baru

Mobil dengan sistem penggerak roda depan merupakan mobil yang memiliki mesin yang akan menggerakkan roda bagian depan kendaranan saja.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, ada beberapa keunggulan dari mobil dengan penggerak roda depan. Salah satunya yakni lebih efisien dibanding mobil penggerak roda belakang.

"Dengan konstruksi yang sederhana, maka mobil penggerak roda depan tidak perlu kopel atau propeller shaft yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang," kata Didi kepada Kompas.com Jumat (15/10/2021).

Toyota Sienta tanpak samping, diperlihatkan berpenggerak roda depan.coolaler.com Toyota Sienta tanpak samping, diperlihatkan berpenggerak roda depan.

Dengan penggunaan konstruksi yang lebih sederhana, mobil dengan penggerak roda depan mempunyai kelebihan memiliki bobot lebih ringan. Dengan begitu, kinerja mesin menjadi lebih ringan dan lebih efisien.

"Nah dengan bobot yang lebih ringan tadi maka kinerja mesinnya menjadi lebih efisien." ucap Didi.

Didi menjelaskan, mobil yang menggunakan penggerak roda belakang biasanya akan ada tenaga yang sedikit terbuang karena adanya propeller shaft yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Efeknya, tenaga yang disalurkan ke dua roda depan akan terasa lebih instan.

Baca juga: 90.000 Orang Bikin SIM via Aplikasi Sinar

Selain efisien, mobil dengan penggerak roda depan yang tidak menggunakan kopel atau propeller shaft yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang akan membuat dek mobil bagian tengah lebih rata.

"Biasanya kalau mobil penggerak roda depan itu dek tengah di bagian penumpang itu bisa rata. Karena tidak ada rumah propeller shaft yang membuat adanya gundukan di bagian bawah kabin" ucap Didi.

Propeller shaftKLASOTOMOTIF Propeller shaft

Didi mengatakan, pada mobil penggeak roda depan meskipun ada gundukan hanya sedikit dan tidak terlalu tinggi untuk kekuatan sasis mobil.

"Walaupun ada tapi gundukannya tidak setinggi mobil penggerak roda belakang," kata dia.

Menyinggun masalah konsumsi bahan bakar, Didi juga menngatakan bahwa mobil FWD seharusnya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan mobil RWD.

"Kalau bobotnya ringan dan mesin mempuni kan seharusnya konsumsi bahan bakar juga akan lebih efisien" katanya.

Baca juga: Viral, Video Isuzu Panther Alami Diesel Runaway di Jalan Tol

Selain itu, pemilik mobil FWD juga akan menanggung biaya perawatan yang lebih murah dibandingkan mobil RWD. Hal ini dikarenakan mobil FWD tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan propeller shaft dan juga gardan.

"Kalau secara perawatan juga bisa lebih murah, karena kalau penggerak roda belakang itu kan juga butuh oli gardan. Kalau FWD kan hanya oli transmisi karena gardannya gabung sama transmisi yang disebut dengan trans axle," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com